Hari Prematur Sedunia, Mari Kita Kenali Penyebab Serta Risko Persalinan Lebih Dini 

Ilustrasi melahirkan bayi.
Sumber :
  • Pixabay.com/cynthia_groth

VIVA Lifestyle – Pada Kamis 17 Oktober 2022 kemarin menjadi peringatan Hari Prematur Sedunia atau World Prematurity Day. Berbeda dengan perayaan lainnya, perayaan satu ini diperingati lebih untuk memberikan kesadaran yang besar pada masyarakat terkait persalinan lahir lebih dini atau yang dikenal sebagai preamtur. 

Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan

Dengan adanya Hari Prematur Sedunia yang jatuh pada Kamis kemarin, berikut ini kami akan jelaskan kepada Anda apa saja yang menjadi penyebab seseorang melahirkan sejak dini alias lahir secara prematur. Untuk selengkapnya, kamu bisa scroll ulasannya sampai selesai berikut ini.

Ilustrasi persalinan.

Photo :
  • http://revolusiilmiah.blogspot.com

Mau Bayi Tabung Harganya Mahal? Dokter Ungkap Cara Ini Bisa Menekan Biaya

Persalinan Prematur

Tips ibu hamil 9 bulan agar persalinan lancar

Photo :
  • vstory

Apa Itu Diagnosis Prenatal? Bisa Deteksi Kelainan pada Bayi, Cacat Hingga Down Syndrome Sebelum Lahir

Persalinan prematur disebut juga persalinan yang waktunya lebih cepat alias lebih dini dari waktu yang diprediksi. Saat itulah tubuh Anda mulai bersiap untuk melahirkan terlalu dini dalam kehamilan Anda. 

Persalinan prematur terjadi jika dimulai lebih dari 3 minggu sebelum tanggal jatuh tempo Anda. Persalinan prematur ini sendiri dapat menyebabkan kelahiran dini. Tetapi kabar baiknya adalah dokter dapat melakukan banyak hal untuk menunda persalinan dini. 

Semakin lama bayi Anda tumbuh di dalam diri Anda hingga tanggal jatuh tempo Anda, semakin kecil kemungkinan mereka mengalami masalah setelah lahir. Lantas, apa saja penyebab dan apa yang meningkatkan risiko Anda mengalami persalinan secara prematur?

Apa yang Meningkatkan Risiko Anda?

Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.

Photo :
  • Freepik/tirachardz

Banyak hal yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur. Beberapa dari mereka adalah:

  • Merokok
  • Menjadi sangat kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan sebelum hamil
  • Berada di usia remaja atau usia 40 tahun atau lebih
  • Tidak mendapatkan perawatan prenatal yang baik
  • Minum alkohol atau menggunakan narkoba selama kehamilan
  • Memiliki kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, preeklampsia , diabetes, gangguan pembekuan darah , atau infeksi
  • Hamil dengan bayi yang memiliki cacat lahir tertentu
  • Hamil dengan bayi dari fertilisasi in vitro
  • Hamil kembar atau kelipatan lainnya
  • Keluarga atau riwayat pribadi persalinan prematur
  • Hamil terlalu cepat setelah melahirkan

Gejala Persalinan Prematur

Ilustrasi bayi prematur

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

Untuk menghentikan persalinan prematur, Anda perlu mengetahui tanda-tanda peringatannya. Bertindak cepat dapat membuat perbedaan besar. Hubungi bidan atau dokter Anda segera jika Anda memiliki:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya