Terkena PHK? Tetap Tenang, Ini 7 Tips Bijak Hadapi Masa Sulit

Ilustrasi sakit kepala, putus asa, depresi, pusing, stres.
Sumber :
  • Pixabay/ lukasbieri

Jakarta, VIVA – Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia menghadapi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang signifikan. Peningkatan kasus PHK ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perlambatan ekonomi global dan maraknya produk impor yang menekan industri dalam negeri. Situasi ini menimbulkan dampak signifikan pada kesejahteraan pekerja dan perekonomian nasional.​

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah mimpi buruk bagi siapa pun yang mengalaminya. Tak hanya berdampak pada kondisi finansial, tapi juga bisa mengguncang kepercayaan diri, kestabilan emosi, bahkan masa depan. Namun, sesulit apa pun situasinya, kehilangan pekerjaan bukanlah akhir dari segalanya—justru bisa menjadi titik awal untuk memulai lembaran baru.

Berikut ini tujuh tips yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi situasi sulit setelah terkena PHK:

1. Beri Waktu untuk Meresapi, Tapi Jangan Terlalu Lama Terpuruk
Tak apa merasa sedih, kecewa, atau bahkan marah. Itu manusiawi. Luapkan emosimu, curhatlah pada orang terdekat yang kamu percaya. Tapi batasi waktunya. Setelah itu, kamu perlu bangkit dan mulai mengambil langkah konkret. Ingat, hidup harus terus berjalan.

2. Evaluasi Diri dan Refleksi Karier
Gunakan waktu ini untuk merenung: apa yang sudah kamu capai? Apa yang bisa ditingkatkan? Apa pelajaran yang bisa diambil dari pekerjaan sebelumnya? Ini saatnya memperbarui CV, memperluas keahlian, atau bahkan mempertimbangkan untuk beralih ke bidang yang benar-benar kamu minati.

3. Atur Keuangan dengan Cermat
PHK berarti pendapatan berhenti, tapi pengeluaran tetap berjalan. Segera buat daftar prioritas. Kurangi belanja yang tidak mendesak. Gunakan tabungan seefisien mungkin. Jika kamu mendapat pesangon, atur penggunaannya dengan bijak untuk menopang kebutuhan pokok dalam beberapa bulan ke depan.

Ilustrasi Kelola Keuangan

Photo :
  • freepik.com/rawpixel.com

4. Bangun Kembali Rasa Percaya Diri
Jangan biarkan PHK membuatmu merasa tidak berharga. PHK bukan cerminan kegagalan pribadi—banyak faktor bisa menyebabkan keputusan itu, termasuk kondisi perusahaan. Ingat, kamu masih punya banyak potensi. Kembangkan terus skill yang kamu miliki, ikuti pelatihan daring, dan terus belajar.

Bangkit dari PHK: 7 Skill yang Wajib Kamu Pelajari!

5. Aktif Mencari Peluang
Mulailah menjelajahi portal lowongan kerja, ikuti webinar, atau seminar yang bisa membuka relasi baru. Manfaatkan media sosial, terutama LinkedIn, untuk membangun personal branding. Beranikan diri untuk bertanya atau melamar pada kenalan yang mungkin punya info peluang kerja.

6. Jangan Malu Meminta Bantuan
Saat menghadapi masa sulit, kamu tidak harus melaluinya sendiri. Ceritakan situasimu kepada teman, keluarga, atau komunitas profesional. Siapa tahu mereka bisa memberi dukungan moral, informasi lowongan, atau bahkan peluang kerja baru.

5 Langkah Pertama Setelah Kena PHK: Jangan Panik, Atur Strategi!

7. Pertimbangkan Sumber Penghasilan Alternatif
Jika belum mendapat pekerjaan tetap, cobalah peluang kerja lepas (freelance), usaha kecil-kecilan, atau proyek sementara. Selain menambah pemasukan, ini juga menjaga semangat produktifmu tetap menyala.

PHK Adalah Titik Koma, Bukan Titik Akhir
PHK memang menyakitkan, tapi bukan berarti kamu kalah. Banyak orang sukses justru menemukan jalan hidup baru setelah melewati masa sulit ini. Jadikan PHK sebagai momentum untuk tumbuh, mengenal diri lebih dalam, dan berani melangkah ke arah yang lebih baik.

Cara Mengatur Keuangan Setelah PHK: Bertahan Tanpa Gaji Tetap

Tetap semangat. Hari esok tetap bisa cerah—selama kamu percaya dan mau bergerak maju.

Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Perindustrian Saleh Husin

Waketum Kadin Was-was Badai PHK Timpa RI, Usai Trump Berlakukan Tarif 32%

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memastikan Indonesia akan terkena tarif dagang sebesar 32 persen, yang mulai berlaku 1 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025