Penggunaan Pil KB Tingkatkan Risiko Hipertensi, Ini Solusinya

Ilustrasi Pil KB
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa kebiasaan tidak sehat. Di antaranya merokok, konsumsi garam berlebih, kurang aktivitas fisik, stres, diet rendah serat dan berat badan berlebih atau obesitas.

Stroke Bisa Dicegah Sebelum Terlambat, Kenali Risikonya Lewat Pemeriksaan Ini

Selain itu, orang-orang yang menginjak usia di atas 45 tahun juga berisiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi. Tapi, pernahkah kamu mendengar bahwa penggunaan pil KB juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini?

Spesialis penyakit dalam, dr. Ni Made Hustrini, SpPD-KGH, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Demi Bansos dan Uang Saku dari KDM, Ratusan Pria di Subang Antre KB Vasektomi

"Kalau kita memasukkan hormon dari luar, terutama dalam oral kontrasepsi, pil KB, maka bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan memicu tekanan darah," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 22 Juni 2021.

Lebih lanjut dokter Ni Made menceritakan, setiap pasien wanita dengan usia subur dan memiliki tekanan darah tinggi, pasti dokter akan menanyakan apakah pasien tersebut mengonsumsi pil KB atau tidak.

Awas! 5 Posisi Tidur Ini Bikin Darah Tinggi Makin Parah, Waspadai Efeknya

"Biasanya kalau kita terima di klinik, perempuan masih muda, usia subur, kemudian tekanan darahnya tinggi, kita tidak lupa untuk menanyakan, ini rutin enggak mengonsumsi pil KB? Karena itu salah satu penyebabnya," kata dia.

Lalu, bagaimana cara mengatasi agar tetap bisa menggunakan alat kontrasepsi tapi terhindar dari risiko penyakit hipertensi?

"Ini perannya laki-laki juga. Harus ada kesepakatan di antara keduanya untuk memilih model kontrasepsi yang diinginkan oleh kedua pasangan. Kalau misalnya pil kontrasepsi ini berakibat buruk terhadap si perempuannya (hipertensi), maka kita harus anjurkan untuk memilih metode kontrasepsi yang lain," tuturnya.

"Misalnya dia bisa pake IUD (spiral) atau memakai yang lebih konvensional, misalnya memakai kondom. Walaupun tidak memberikan perlindungan 100 persen, dan bisa pakai metode-metode lain," pungkas dr. Ni Made Hustrini.

Etawaherb, susu herbal untuk hipertensi

Review Produk Etawaherb, Susu Herbal untuk Hipertensi

Etawaherb merupakan susu herbal alami yang mengkombinasikan dua bahan herbal pilihan yaitu susu etawa dan daun kelor.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025