Menjaga Kesehatan Mental Generasi Sandwich
- sikapiuangmu.ojk.go.id
Pada akhirnya, kondisi mental tersebut juga bisa memengaruhi kesehatan fisik, seperti:
- Kadar hormon stres yang lebih tinggi,
- Lebih sering izin sakit dari pekerjaan kantor karena terinfeksi penyakit menular,
- Respons imunitas yang lebih rendah terhadap influenza,
- Penyembuhan luka yang lebih lambat,
- Tingkat obesitas lebih tinggi dan
- Risiko penurunan kesehatan mental yang lebih tinggi
Tantangan menjadi bagian dari generasi sandwich di masa pandemi COVID-19 semakin meningkat karena kebutuhan untuk merawat kesehatan anak dan orangtua agar terlindungi dari infeksi COVID-19 juga semakin besar.
Pada saat yang bersamaan, individu tersebut juga harus tetap menjaga imunitas dirinya agar tidak terinfeksi. Karenanya, penting sekali bagi generasi sandwich untuk mempelajari cara menjaga kesehatan diri, baik fisik maupun mental, serta menyeimbangkan berbagai peran yang dimilikinya.
Peran multipel dari generasi sandwich memiliki dampak negatif baik dari aspek fisik, psikologis, emosional, dan beban finansial (Salmon, 2017). Penelitian Evans dkk. pada tahun 2016 menunjukkan bahwa seorang wanita pada generasi sandwich perlu memiliki strategi untuk dapat menyeimbangkan antara peran sebagai seorang ibu, pelaku rawat orang lanjut usia, dan pekerja.
Strategi menyeimbangkan peran bagi generasi sandwich amat diperlukan untuk menjaga agar tingkat stres dapat ditekan. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres antara lain:
- Meminta bantuan
- Luangkan waktu untuk diri sendiri (me time)
- Adakan pertemuan keluarga
- Pertahankan komunikasi yang baik
- Lepaskan kendali
- Nikmati momen yang ada
Generasi sandwich yang sehat secara fisik dan mental bisa mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan tiga generasi, yaitu generasi dirinya, serta dua generasi lain yang dirawatnya.
