Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Kampanyekan Hal Ini
- www.pixabay.com/jennycepeda
"Para dokter perlu mendengar bahwa mereka dihargai dan mengakui terhadap semua yang telah dilakukan dan terima kasih atas pengorbanan yang telah dilakukan semua dokter di seluruh dunia. Dokter perlu mendengar itu dan tugas kita sebagai pemimpin organisasi Profesi untuk memastikan dokter kita tahu bahwa kita bangga dan menghargai semua upaya yang sudah dilakukan dalam penanganan Covid,” sambungnya.
Ilustrasi dokter
- U-Report
Sementara itu Ketua IDI, Adib Khumaidi, menjelaskan bahwa seabad yang lalu, jauh sebelum adanya rekomendasi WHO dan berbagai organisasi dunia tentang 3 peran utama dokter (agent of treatment, agent of change, agent of development), dokter Indonesia sudah menjalankan peran kompleks dalam pembangunan manusia Indonesia.
Dokter, kata dia hadir sebagai barisan terdepan yang mengawal keberlangsungan sebuah bangsa. Golongan yang semula berkutat dalam pengobatan, aktif sebagai garda pergerakan. Sebut saja Dr Wahidin Sudirohusodo, Dr Soetomo, Dr Cipto Mangunkusumo dan dokter pribumi lainnya yang mengawali semangat kebangkitan nasional.
"Melalui pendidikan kepada masyarakat, para dokter mampu mengobarkan jiwa nasionalisme sehingga perjuangan menuju Indonesia Merdeka dapat tercapai. Ini merupakan wujud nyata dan catatan sejarah bahwa dokter Indonesia lahir dari permasalahan rakyat dan tumbuh bersama rakyat itu sendiri,” ujarnya.
sebagai informasi, acara puncak Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) akan berpusat di Desa Pandahan Kec. Bati-bati Tanah Laut, Desa Margasari Kec. Candi Laras Selatan Tapin, Loksado dan Pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan dan Q-Mall Banjarbaru dalam daerah kerja IDI Wilayah Kalimantan Selatan pada Hari Jumat-Minggu, 19-21 Mei 2023. Kegiatan ini menjadi pembuka serangkaian kegiatan HBDI yang akan dilakukan di seluruh IDI Wilayah dan IDI Cabang Se-Indonesia.
Ketua Panitia Nasional Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-115, Kol. (CKM) Purn Dr. Astronias B. Awusi, Sp.PK, M.Kes menyampaikan dalam penyelenggaraan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115 tahun 2023 ini, 34 IDI wilayah dan 460 IDI Cabang mengadakan kegiatan bakti sosial dalam berbagai bentuk di lebih dari 500 area di seluruh Indonesia.
Ilustrasi dokter/suster.
- Pixabay/voltamax
Kegiatan yang dilakukan antara lain; Kampanye dan upaya promosi kesehatan dengan pemanfaatan budaya dan kearifan lokal, Kampanye kesehatan anak dan remaja, ketahanan gizi dan pangan serta peningkatan edukasi kesehatan masyarakat sebagai upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs), serta melakukan pelayanan langsung sebagai wujud bakti dokter kepada rakyat Indonesia yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, layanan homecare yang berkesinambungan, pengobatan gratis dan gerakan lingkungan sehat madani .