Kapan Waktu Terbaik Olahraga Saat Bulan Ramadan? Begini Penjelasannya
- freepik.com/ gorynvd
Jakarta, VIVA – Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim, tetapi juga bisa menantang bagi mereka yang ingin tetap menjaga kebugaran tubuh.
Menjalankan ibadah puasa dengan baik dan berolahraga untuk menjaga kesehatan memang bisa dilakukan, namun perlu memperhatikan waktu yang tepat agar tubuh tetap fit dan tidak kelelahan.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadhan? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pemantauan Hilal Untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan. (ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
1. Olahraga Sebelum Sahur
Bagi sebagian orang, berolahraga sebelum sahur bisa menjadi pilihan yang baik. Berolahraga ringan seperti stretching atau jalan cepat sekitar 20-30 menit sebelum makan sahur dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa seharian. Namun, pastikan untuk tidak melakukan olahraga berat agar tubuh tidak kelelahan sebelum memulai ibadah puasa.
2. Olahraga Setelah Berbuka Puasa
Waktu setelah berbuka puasa adalah waktu yang paling disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi. Setelah berbuka, tubuh telah mendapatkan asupan cairan dan makanan yang cukup untuk mengembalikan energi.
Anda bisa melakukan olahraga seperti lari, bersepeda, atau latihan kekuatan dengan durasi yang lebih lama. Jangan lupa untuk memulai olahraga dengan pemanasan yang cukup dan tetap menghidrasi tubuh dengan air putih.
3. Olahraga Ringan di Malam Hari
Jika Anda merasa tidak nyaman berolahraga setelah berbuka, olahraga ringan di malam hari bisa menjadi alternatif yang baik.
Aktivitas seperti yoga atau jalan santai setelah tarawih bisa membantu tubuh lebih relaks dan menjaga kebugaran tanpa membebani tubuh. Selain itu, olahraga di malam hari juga menghindarkan Anda dari terpapar panas di siang hari, menjaga tubuh tetap nyaman.
4. Menghindari Olahraga Berat di Siang Hari
Olahraga berat di siang hari saat berpuasa sangat tidak disarankan. Puasa dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan energi, yang dapat membuat Anda cepat lelah dan dehidrasi.
Jika Anda tetap berolahraga di siang hari, pastikan untuk memilih jenis olahraga ringan dan tidak terlalu lama. Namun, sebaiknya hindari olahraga berat pada siang hari agar tubuh tetap terjaga kesehatannya selama berpuasa.
5. Perhatikan Kebutuhan Cairan dan Nutrisi
Saat berolahraga selama bulan Ramadhan, penting untuk memperhatikan asupan cairan dan makanan. Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi. Konsumsi juga makanan bergizi yang dapat membantu menjaga energi dan stamina tubuh sepanjang hari.
Dengan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, Anda dapat tetap menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan tanpa mengganggu ibadah puasa.