Ibu Hamil Idap Gangguan Tiroid, Awas Bahaya Ini Intai Bayi Baru Lahir
- Freepik/user18526052
ilustrasi sakit tenggorokan, tiroid
- Pixabay
“Kebutuhan yang belum terpenuhi untuk diagnosis, terapi dan evaluasi pasien gangguan fungsi tiroid di Indonesia masih belum optimal. Hal tersebut disebabkan oleh karena banyak aspek aspek antara lain: keterbatasan akses informasi, edukasi dari dokter, serta terbatasnya akses skirining awal dan pengobatan yang tepat," bebernya.
Hal ini hanya dapat terwujud melalui kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak berkepentingan untuk mendorong peningkatan pemahaman mengenai gangguan tiroid. Termasuk, pada program RAISE Tiroid berfokus pada peningkatan kapabilitas dokter untuk skrining dan diagnosis gangguan tiroid pada populasi dewasa berisiko tinggi serta skrining hipotiroid kongenital (SHK) pada bayi baru lahir. Program RAISE Tiroid ini diharapkan dapat meningkatkan terapi penanganan Hipotiroid sebanyak 5,5 kali lipat dan hipertiroid sebanyak 2,5 kali lipat pada tahun 2030.
"Untuk itu, diperlukan kolaborasi multidisiplin untuk menjembatani kerja sama dalam mengatasi tantangan skrining, penanganan dan pelayanan gangguan tiroid di Indonesia. Penanggung Jawab utama kasus-kasus tiroid tidak hanya melibatkan satu spesialisasi saja, melainkan berbagai dokter spesialis di antaranya, dokter spesialis penyakit dalam bidang endokrin, bedah onkologi, patologi, kedokteran nuklir, anak, mata dan lain-lain," tandas dokter spesialis penyakit dalam ini.
