Bukan Cuma Laki-laki yang Diuntungkan dengan Cuti Ayah
- VIVA.co.id/ Bimo Aria
Direktur Eksekutif IBCWE, Dini Widiastuti, juga menambahkan selain cuti ayah, jam kerja yang fleksibel juga bisa membantu mendorong kembalinya perempuan kembali ke dunia kerja.
“Tantangan terbesar (perempuan pekerja) itu tanggung jawab di rumah jadi kalau kita ingin memperbanyak perempuan itu di karir,bagaimana supaya ada pembagian kerja yang lebih merata (antara laki-laki dan perempuan), dan apakah kebijakan perusahaan yang bisa diterapkan juga mendukung hal itu,” kata Dini.
Jackie juga kembali menegaskan bahwa cuti ayah semestinya bisa membantu menghilangkan stigma dan dilema pada perempuan pekerja. Dengan sama-sama memahami bahwa baik pekerjaan domestik dan publik merupakan tanggung jawab laki-laki dan perempuan, lanjut Jackie, hal ini harusnya bisa mendorong perempuan kembali ke dunia bekerja.
Jackie menjelaskan, jika laki-laki tidak terlibat dalam ranah domestik, waktu dan peran perempuan akan terkuras habis dalam urusan rumah tangga. Hal ini menyebabkan waktu dan peran perempuan di ranah publik menjadi berkurang.
Menurutnya, cuti ayah bisa berkontribusi meringankan beban para perempuan pekerja. Karena selama ini Jackie menganggap perempuan sering mengalami dilema ketika meninggalkan peran domestiknya. Lebih jauh dia juga mengatakan bahwa harusnya dengan cuti ayah, peran suami lebih fleksibel dan saling membantu.
