Bukan Cuma Laki-laki yang Diuntungkan dengan Cuti Ayah

Pasangan suami istri urus anak
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bimo Aria

Menurut Nanang, karyawan yang mengambil cuti ayah akan mempersiapkan cuti dengan lebih baik. Hal ini, lanjut Nanang, sebagai bentuk komitmen dan terima kasih karyawan kepada perusahaan yang telah memberikan fasilitas cuti tersebut.

Ada Kacab Bank Hingga Eks Teller, Ini Rincian Lengkap Peran 9 Pembobol Rekening Dormant Rp204 M

Sementara itu, Kokok Herdianto Dirgantoro, CEO Opal Communication, mengatakan bahwa cuti ayah sendiri tidak menjadi masalah bagi keuangan perusahaan. Justru keuntungan perusahaan selalu bertambah.

“Belum ada (evaluasi), kami enggak uji juga. Kalau saya sih karena perusahan kecil enggak hitung performa orang per orang; kalau saya lihat pendapatan kantor naik terus, dan klien enggak komplain (berarti baik), itu sih yang paling penting,” ungkap Kokok.

Tak Hanya Instrumen Fiskal, Begini Peran Krusial Pajak Topang Infrastruktur hingga Pendidikan

Mendorong Partisipasi Perempuan ke Dunia Kerja

Pemberian cuti ayah, juga diharapkan mampu mendorong kembali perempuan kembali ke dunia kerja. Seperti diketahui, salah satu temuan Australia Indonesia Partnership For Economic Governance (AIPEG), dalam laporan berjudul ‘Women’s Economic Participation In Indonesia’ pada Juni 2017 lalu, perempuan cenderung keluar dari angkatan kerja setelah menikah dan mempunyai anak.

Makin Berani Tampil Seksi Setelah Cerai, Asri Welas: Namanya Juga Entertain

Menurut Ariane J Utomo, ekonom dari AIPEG, kebanyakan perempuan tidak kembali bekerja sampai setelah mereka melewai puncak usia subur (umur 40-an). Lebih dari 40 persen perempuan tidak bekerja setahun setelah kelahiran anak pertamanya.

“8.6 juta perempuan berumur 20-24 tahun keluar dari angkatan kerja karena menikah/melahirkan. Ini  berimplikasi kepada productive capital Indonesia,” kata Ariane dalam lokakarya Aliansi Jurnalis Independen tentang liputan kesetaraan gender baru-baru ini.
 
Dalam jurnal tentang keterlibatan ayah dalam mengurus bayi di Inggris berjudul ‘Which fathers are the most involved in taking care of their toddlers in the UK?  – Helen Norman, peneliti dari University of Manchester, menulis bahwa pengambilan cuti oleh ayah dapat membantu mendorong partisipasi perempuan di dunia kerja.

Penelitiannya menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam perawatan anak memiliki efek positif pada pekerjaan penuh waktu seorang perempuan.

Helen menemukan bahwa ayah lebih cenderung terlibat saat anak berusia tiga tahun jika mereka juga terlibat mengasuh anak saat berusia sembilan bulan. Artinya pemberian cuti ayah dan jam kerja yang lebih fleksibel juga menentukan keterlibatan ayah untuk mengasuh anak dalam jangka panjang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya