Overdosis Viagra, Prajurit Satuan Elite Navy SEAL Tewas Mengenaskan

VIVA Militer: Kyle Mullen, prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat
Sumber :
  • thehollywoodmirror.com

VIVA – Nasib malang dialami Prajurit Kyle Mullen, anggota Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), yang tewas akibat mengalami overdosis obat-obat terlarang jenis viagra. Kematian Mullen menguak tabir pemakaian obat-obatan terlarang di kalangan prajurit militer Amerika Serikat.

Mullen meninggal dunia pada 4 Februari 2022 lalu, saat ia menjalani pendidikan satuan elite Angkatan Laut Amerika Serikat, Navy SEAL. Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Navy Times, Mullen sempat mendapatkan perawatan medis. 

Akan tetapi, saat petugas medis tengah tidak berada di dekatnya, Mullen muntah darah hebat. Darah yang dimuntahkan pria 24 tahun itu bahkan memenuhj botol minuman berenergi. 

Nyawa Mullen tak selamat, sementara hasil investigasi Angkatan Laut AS menemukan obat-obatan jenis viagra dan pembangkit tenaga. 

VIVA Militer: Pendidikan pasukan elite Navy SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • thesun.co.uk

Turut ditemukan pula jarum suntik yang dipakai Mullen untuk menyuntikkan dosis obat pembangkit tenaga.

Mullen diketahui memakai obat-obatan terlarang, agar tetap kuat menjalani pendidikam Navy SEAL yang terkenal berat dan brutal. Pemakaian obat-obatan terlarang oleh Mullen, diketahui disarankan oleh rekan-rekan seniornya.

Pasca kematian Mullen, Angkatan Laut AS langsung melakukan penyelidikan ke sejumlah kandidat anggota Navy SEAL.

Danantara Berencana Investasi Rp130 Triliun ke Amerika Serikat

Hasilnya, ada 40 orang prajurit yang positif memakai obat-obatan terlarang.

VIVA Militer: Pasukan elite Navy SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • hurriyet.com.tr
Menko Airlangga Bongkar Strategi Hadapi Bebas Tarif Impor AS: Dorong Ekspor Tekstil-Manufaktur

Mullen adalah kandidat Navy SEAL ke-11 yang tewas pada saat menjalanj prosea pendidikan, sejak 1953. Salah satu materi berat dan berbahaya dalam pendidikan Navy SEAL kerap disebut "Pekan Neraka" atau "Hell Week".

Dimana, para calon anggota Navy SEAL harus melakukan misj Dasar Demolisi Bawah Air/SEAL (BUD/S). Tahap ini menjadi salah satu yang terberat, dan memilikj persentase kegagalan tinggi.

Oknum TNI Kopka Bazarsah Tembak Tiga Polisi, Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat dari TNI
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat

PCO soal Transfer Data ke AS: Hanya Bertukar, Bukan Dikelola

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Presidential Communication Office atau PCO, Hasan Nasbi buka suara soal isu transfer data pribadi warga Indonesia ke AS.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025