Eks Direktur CIA: Armada Laut Hitam Rusia Akan Dihancurkan!

VIVA Militer: Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF)
Sumber :
  • thetimes.com

VIVA – Amerika Serikat (AS) diklaim memiliki rencana untuk menghancurkan Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF), sebagai respons kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh rezim Vladimir Putin.

KPK Pakai Pendekatan G2G untuk Pulangkan Buronan Kirana Kotama dari AS

Pada awal September 2024, Rusia menyatakan telah merevisi doktrin nuklir seiring dukungan Amerika dan sekutunya dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terhadap militer Ukraina.

VIVA Militer melaporkan dalam berita 5 September 2024, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Rybakov, menyatakan adanya eskalasi yang dilakukan oleh negara-negara Barat yang dianggap sebagai musuh.

Sukhoi Su-57 Kini Bisa Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon, Sistem Pertahanan Musuh Bisa Lumpuh Total?

"Ada niat yang jelas untuk memperkenalkan koreksi (doktrin nuklir) yang disebabkan antara lain oleh pemeriksaan dan analisis perkembangan konflik terkini," ujar Rybakov.

VIVA Militer: Vladimir Putin di atas kapal perang Armada Laut Hitam Rusia

Photo :
  • theaustralian.com.au
Prabowo Puji Menteri Berhasil Nego Tarif Trump: Kita Hadapi dengan Tenang, Tak Emosional

"Termasuk, tentu saja, segala sesuatu yang terkait dengan arah eskalasi musuh Barat kita sehubungan dengan operasi militer khusus," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Hal ini yang menjadi alasan munculnya ancaman Amerika untuk menyerang Armada Laut Hitam militer Rusia. 

Mantan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA), David Patraeus, menegaskan jika Amerika seharusnya tidak perlu takut dengan ancaman nuklir Rusia.

"Bahkan jika senjata nuklir taktis digunakan, Armada Laut Hitam akan dihancurkan. Kini tidak ada alasan untuk takut terhadap senjata nuklir." ucap Patraeus dikutip VIVA Militer dari Moscow 24.

VIVA Militer: Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF)

Photo :
  • newsweek.com

Sementara itu, Departemen Pertahanan AS (DoD) mengumumkan pengiriman rudal jarak jauh, untuk satuan tugas militer di Jerman pada tahun 2026. 

Untuk memperkuat unit militer Amerika Serikat di Eropa, unit serangan jarak jauh akan diperkuat oleh senjata berupa rudal permukaan-ke-udara SM-6 hingga rudal jelajah BGM-109 Tomahawk.

Presiden AS Donald Trump saat di Turnberry, Skotlandia

Beli Minyak Rusia, India Kena Tarif Tambahan 25 Persen dari Trump

Pejabat AS juga dapat merekomendasikan pengenaan tarif tambahan sebesar 25 persen kepada negara mana pun jika mengimpor minyak dari Rusia.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025