Pemberontak Makin Ganas, Iran Segera Gelar Operasi Militer Penuh di Suriah

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Iran (Artesh)
Sumber :
  • Anadolu Agency/Fatemeh Bahrami

VIVA – Sebagai salah satu sekutu Suriah, Iran menyatakan siap mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk membantu rezim Bashar al-Assad menghadapi serangan pemberontak.

Netanyahu Cekcok dengan Kepala Militer Israel soal Rencana Caplok Gaza

Gelombang serangan besar-besaran dilancarkan pasukan oposisi Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) sejak 27 November 2024. 

Tak sendirian, HTS disokong oleh sejumlah milisi anti-pemerintah al-Assad termasuk Tentara Nasional Suriah (FSA).

5 Fakta Mengerikan di Balik Penemuan Emas di Sungai Efrat: Rawan Konflik hingga Tanda Kiamat!

Selama sepekan pertempuran berlangsung, pasukan pemberontak berhasil merebut sejumlah wilayah utara Suriah, terutama di Provinsi Idlib. 

VIVA Militer: Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi

Photo :
  • Agence France-Presse
Warga Berburu Emas di Sungai Efrat yang Mengering, Hari Kiamat Sudah Dekat?

Tak hanya itu, aksi pasukan pimpinan Abu Mohammad al-Julani juga membuat militer Rusia yang mendukung pemerintah al-Assad selama lebih dari 10 tahun angkat kaki dari Suriah.

Hal ini yang membuat Iran geram. Lewat Menteri Luar Negeri, Abbas Araghchi, Negeri Mullah menyatakan siap mengirim pasukan militer ke Suriah seandainya al-Assad memberikan permintaan.

Araghchi juga menyatakan, selain siap mengirim unit militer Iran ke Suriah pihaknya juga tengah menyiapkan langkah untuk menenangkan situasi di negara sekutunya.

"Jika pemerintah Suriah meminta Iran untuk mengirim pasukan ke Suriah, kami akan mempertimbangkan permintaan tersebut," kata Araghchi dikutip VIVA Militer dari Russia Today.

VIVA Militer: Milisi elite Kataib Hizbullah

Photo :
  • Kurdistan 24

"(Kami merencanakan) serangkaian langkah untuk menenangkan situasi di Suriah dan menemukan kesempatan untuk mengajukan inisiatif bagi solusi permanen," katanya.

Iran diyakini telah memobilisasi sejumlah milisi berhaluan Syiah ke Suriah. Salah satu yang disebut telah memasuki Suriah adalah unit paramiliter elite Kataib Hizbullah yang berbasis di Irak.

Milisi yang dipimpin oleh Ahmad al-Hamidawi tersebut diketahui berafiliasi dengan satuan elite Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

 

Terdakwa Ali Kurniawan usai mendengarkan tuntutan

Bendahara di Instansi Militer Tambah Angka Nol di Slip Tukin Prajurit Rugikan Negara Rp 9,2 M, Dituntut 16 Tahun Penjara

Terdakwa AK (39), seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat sebagai bendahara di instansi militer.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025