Mediterania Memanas, Jet Tempur Sukhoi SU-35 Militer Rusia Kangkangi Pesawat Mata-mata Prancis

VIVA Militer: Sukhoi SU-35 Rusia ganggu MQ-9 Perancis
Sumber :
  • Istimewa VIVA Militer

VIVA – Benua Biru, Eropa memanas, Prancis tiba-tiba saja murka ke Rusia gara-gara tindakan berbahaya Angkatan Udara negeri beruang di langit Laut Mediterania Timur.

Prancis sangat jengkel, karena entah kenapa jet tempur Sukhoi SU-35 punya Rusia mendadak menyerang pesawat mata-mata tak berawak MQ-9 Reaper Block 5.

VIVA Militer: Sukhoi SU-35 Rusia ganggu MQ-9 Perancis

Photo :
  • Istimewa VIVA Militer

Menurut Staf Gabungan Pertahanan militer Prancis dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer, Rabu 5 Maret 2025, tindakan berbahaya pilot Jet Tempur Sukhoi SU-35 Rusia itu terjadi pada Minggu 2 Maret 2025.

Jadi ceritanya saat itu Pesawat MQ-9 sedang terbang santai di atas perairan Mediterania Timur, pesawat ini terbang dalam misi intelijen alias mata yaitu mengawasi kondisi keamanan dan semua kegiatan itu dilakukan di wilayah udara internasional, yang artinya bukan wilayah udara terbatas milik negara manapun.

VIVA Militer: Sukhoi SU-35 Rusia ganggu MQ-9 Perancis

Photo :
  • Istimewa VIVA Militer

Dalam kondisi langit yang cerah mendadak muncul Jet Tempur Sukhoi SU-35, dan mengganggu penerbangan MQ-9.

Si pilot itu beraksi seperti orang gila yang tak mengenal profesional, jadi Jet SU-35 sengaja terbang dengan kecepatan tinggi dengan posisi mengarah ke MQ-9 dengan jarak yang sangat dekat dan membahayakan.

3 Kapal Perang Armada Pasifik Rusia Lepas Jangkar di Laut Indonesia, Polisi Militer TNI Siaga

VIVA Militer: Sukhoi SU-35 Rusia ganggu MQ-9 Perancis

Photo :
  • Istimewa VIVA Militer

Enggak cuma sekali saja, tapi dilakukan tiga kali beruntun dengan memotong jalur penerbangan MQ-9. Dampak cukup fatal, akibat dikangkangi SU-35, si MQ-9 dibuat nyaris kehilangan kendali di udara, untung saja enggak jatuh menghujam bumi.

3 Kapal Perang Rusia Masuk Perairan Indonesia, Prajurit Lantamal III Jakarta Lakukan Penjagaan Ketat

"Tiga lintasan berturut-turut dalam jarak dekat, yang dapat menyebabkan pesawat tak berawak kehilangan kendali, membuktikan adanya keinginan untuk membatasi pergerakan udara bebas di area umum. Tindakan yang disengaja, tidak profesional, dan agresif yang tidak dapat diterima," kata Menteri Angkatan Bersenjata/ Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu.

Sampai informasi ini Kami publikasikan, belum ada respons apa-apa dari Kremlin. Putin juga belum ngomong soal ulah gila pilotnya itu.

Peristiwa Mengerikan di Batu Mata Kucing, Mayat Sugeng Riyadi Muncul di Depan Markas TNI AL
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Netanyahu Pecat Menhan dan Panglima Tertinggi Demi UU Wajib Militer Haredi

Rekaman percakapan pribadi yang bocor mengungkap langkah kontroversial PM Israel, Benjamin Netanyahu mendorong pengesahan UU yang membebaskan Haredi dari wajib militer.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025