Kuartet Kapal Rudal China dan Rusia Datangi Laut Teritori Amerika

VIVA Militer: Kapal perang Type 052D Urumqi militer China
Sumber :
  • China Minister of Defense

VIVA – Empat kapal perang China dan Rusia dikabarkan akan segera memasuki Teluk Oman, wilayah tanggung jawab Armadda ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), yang bermuara di Teluk Persia.

Kapal Perang Rusia dan China Uji Tembak Artileri Laut Jepang

Dua kapal perang militer China yang akan merapat adalah kapal perusak berpeluru kendali Type 054D, Urumqi (118) dan kapal fregat berpeluru kendali Type 054A Linyi (547).

Sementara itu, Angkatan Laut Rusia (VMF) mengirim kapal jelajah berpeluru kendali kelas-Slava, Varyag (011), dan kapal fregat peluru kendali kelas-Udaloy, Marshall Shaposhnikov (543).

Gedung Putih Tuduh India Danai Perang Rusia-Ukraina Lewat Impor Minyak

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari BulgarianMilitary, keempat kapal perang tersebut akan mengikuti latihan gabungan dengan sandi Security Belt-2025, bersama militer Iran.

VIVA Militer: Kapal perang Type 054A Linyi (547) militer China

Photo :
  • X/@ryankakiuchan
Gunung Berapi Krasheninnikov Meletus usai 600 Tahun 'Tertidur'

Security-Belt 2025 dijadwalkan akan berlangsung mulai 11 hingga 15 Maret, di dekat Pelabuhan Chabahar, Iran.

"Latihan bertujuan untuk memperdalam kepercayaan militer dan kerja sama pragmatis" di antara ketiga negara," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan China.

"Latihan meliputi simulasi serangan terhadap target maritim, operasi pencarian dan penyelamatan bersama, serta inspeksi dan penangkapan di lokasi," lanjut pernyataan tersebut.

Kapal perang Urumqi dan Linyi saat ini menjadi bagian dari Satuan Tugas Pengawalan ke-47 Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN).

VIVA Militer: Kapal perang Marshall Shaposhnikov militer Rusia

Photo :
  • Russian Ministry of Defense

Sementara, kapal perang Varyag dan Marshall Shaposhnikov berada di bawah kendali Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia, yang berbasis di Fokino, Primorsky Krai.

Militer Iran diklaim akan mengerahkan pasukan elite Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan kapal perang IRIS Alborz (73) dan IRIS Jamaran (76).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya