AS dan Korsel Gelar Latihan Perang, Korut Pamer Kapal Selam Rudal Nuklir

VIVA Militer: Kim Jong-un tinjau pembangunan kapal selam nuklir Korea Utara
Sumber :
  • The Dong-A Ilbo

VIVA – Sikap tegas kembali ditunjukkan Korea Utara (Korut), pada saat militer Amerika Serikat (AS) menggelar latihan gabungan dengan Angkatan Bersenjata Korea Selatan (ROK Armed Forces), Senin 10 Maret 2025.

Tarif Impor Baru Trump Berlaku per 7 Agustus

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Korea Utara, KCNA, unit militer Korea Selatan (Korsel) dan AS terlibat dalam latihan dengan sandi Freedom Shield 2025.

Kolaborasi kedua negara tersebut tak hanya meliputi pelatihan di sektor darat, laut dan udara. Tetapi, di sektor komputerisasi hingga luar angkasa. Freedom Shield (FS) dijadwalkan akan berlangsung mulai 10 hingga 20 Maret 2025.

Airlangga Sebut Tembaga RI Masuk AS Bebas Tarif, Ini Alasannya

Tujuannya jelas, memperkuat kesiapan pertahanan gabungan mereka dalam menghadapi ancaman militer yang terus berkembang dari Korea Utara. Hal ini diungkap langsung dalam pernyataan militer Korea Selatan.

VIVA Militer: Latihan gabungan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan

Photo :
  • Report News Agency
BPS: AS Sumbang Surplus Neraca Perdagangan Terbesar RI di Semester I-2025

Sebagai respons digelarnya aksi militer AS dan Korsel, Korut dilaporkan telah menunjukkan lokasi kapal selam nuklir strategis (SSBN) yang menjadi platform peluncuran rudal balistik nuklir.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari media Korsel, The Dong-A Ilbo, sebuah foto Pemimpin Tertinggi, Kim Jong-un, menunjukkan konstruksi kapal selam nuklir Korea Utara.

Pembangunan kapal selam strategi nuklir merupakan pelaksanaan hasil Kongres Partai Buruh Korea Utara ke-8, yang berlangsung pada awal Maret 2021. 

Hal ini disebut Kim Jong-un sebagai salah satu dari lima tugas utama pengembangan pertahanan nasional.

VIVA Militer: Rudal balistik Pukguksong-1 (KN-) militer Korea Utara

Photo :
  • KCNA

"Pasukan pertahanan maritim Republik (Korut) akan dikerahkan secara menyeluruh di perairan mana pun yang dianggap perlu, alih-alih dibatasi pada perairan tertentu," ujar Kim.

Kemungkinan kapal selam nuklir Korea Utara yang tengah dibangun berada di Galangan Kapal Sinpo di Provinsi Hamgyong Selatan, atau galangan kapal lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, tak dijelaskan secara rinci nama dan kelas kapal selam tersebut.

Saat ini, Angkatan Laut Tentara Rakyat Korea Utara (KPAN) diperkirakan hanya memiliki sebuah kapal selam bertenaga diesel yang berfungsi sebagai platform peluncur rudal balistik nuklir Pukguksong-1 (KN-11).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya