Menhan India: Operasi Sindoor Belum Berakhir!

VIVA Militer: Jet tempur Dassault Rafale militer India
Sumber :
  • Dialoque Pakistan

VIVA – Memainkan peranan penting dalam Operasi Sindoor ke wilayah Pakistan, Angkatan Udara India menjadi sorotan Menteri Pertahanan Rajnath Singh. Dengan tegas, Singh memastikan jika aksi militer negaranya belum berakhir.

Sosok Jenderal Perang Thailand yang Disinggung dalam Skandal Telepon PM Thailand

Singh mengadakan lawatan langsung ke Pangkalan Angkatan Udara Bhuj Rudra Mata, di Gujarat, Jumat 16 Mei 2025. Dalam lawatan tersebut, Singh menyatakan bahwa serangan militer India belum usai dan selama ini hanyalah cuplikan semata.

"Kami telah menahan Pakistan dalam masa percobaan. Jika perilakunya membaik, maka tidak akan terjadi apa-apa. Jika tidak, (Pakistan) akan diberikan" ucap Singh dilansir VIVA Militer dari ANI News.

Pejabat Senior Militer Iran Ancam Lakukan Ini Jika Diserang AS Lagi

"Operasi Sindoor belum berakhir, hanya cuplikan. Saat waktu yang tepat tiba, kami akan menunjukkan gambaran lengkapnya kepada dunia," katanya.

VIVA Militer: Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh

Photo :
  • India Today
Buka Kasal Cup 2025, Laksamana TNI Muhammad Ali: Atlet Olahraga Air Harus Mendunia

Pada kesempatan itu, Singh memberikan penghormatan bagi para tentara India yang menjadi martir selama Operasi Sindoor.

"Bhuj menjadi saksi kemenangan kami melawan Pakistan pada 1965 dan 1971. Dan hari ini, Bhuj kembali menjadi saksi kemenangan kami melawan Pakistan, saya merasa bangga bisa hadir di sini," ujar Singh melanjutkan.

Singh mengungkap, militer India khususnya Angkatan Udara hanya memerlukan waktu 23 menit untuk menggilas basis kelompok Jaish-e-Mohammad dan Lashkar-e-Taiba, yang berafiliasi dengan Pakistan.

"Apa pun yang Anda lakukan selama Operasi Sindoor telah membuat seluruh rakyat India bangga. Hanya dalam waktu 23 menit saja, Angkatan Udara India sudah cukup untuk menghancurkan terorisme yang berkembang di Pakistan," ucap Singh.

VIVA Militer: Angkatan Udara India

Photo :
  • News X World

"Tidaklah salah jika saya katakan bahwa durasi orang-orang untuk sarapan Anda gunakan untuk menghadapi musuh. Anda menjatuhkan rudal dengan pergi ke negeri musuh," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya