Sempat Heboh Dianggap Dukung Ganjar, Panglima TNI Tarik Kabinda Papua Barat ke Mabesad

VIVA Militer: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan sejumlah petinggi TNI.  Tidak tanggung-tanggung, terdapat 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI, baik dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang mendapatkan pergantian posisi.

Kapal Perang TNI Disulap Jadi Rumah Sakit Terapung, Ratusan Warga Papua Antusias

Dari 60 Pati TNI yang mengalami pergantian posisi, ada satu nama Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang cukup mendapatkan sorotan. Dia adalah Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Senin, 20 November 2023, di dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Panglima TNI Yudo Margono menarik  Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban dari jabatan Kabinda Papua Barat pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN ke Mabesad menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Danpuspom TNI Pastikan Dua Prajurit Terlibat Penculikan Kacab Bank Dihukum, Akan Disidang Terbuka

Untuk diketahui, nama Kabinda Papua Barat Brigjen TNI Silaban belum lama ini sempat heboh di media sosial. Kabinda Papua Barat itu diduga terlibat dalam perencanaan  pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres tertentu dalam Pemilu 2024 mendatang.

Keterlibatan Kabinda Papua Barat dalam upaya pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres tertentu terungkap setelah beredarnya Pakta Integritas antara Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan Kabinda Papua Barat Brigjen TNI T.S.P. Silaban untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

TNI Tertibkan Penggunaan Sirene dan Strobo Hanya Untuk Ambulans-Pemadam, Danpuspom: Panglima Saja Tidak Memakai

Untuk diketahui pula, selain Kabinda Papua Barat, dalam surat keputusan Panglima TNI tersebut juga dilakukan mutasi dan promosi jabatan 60 Pati TNI terdiri dari 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU.

Oknum anggota TNI memukul salah satu Ojol di Pontianak

Prajurit TNI Pukul Ojol di Pontianak, Alasannya Tak Disangka-sangka

Motif prajurit TNI berpangkat Letnan Dua (Letda) berinisial F memukul seorang ojol bernama Teguh Sukma di Pontianak, terkuak.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025