Jenderal Kembar Identik Beda Kumis TNI Ditarik Jadi Pejabat Top di Tim Komite Presiden Jokowi
- Kemhan
VIVA – Perombakan besar-besaran baru saja terjadi tingkat pejabat di Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Tiga jenderal purnawirawan militer Indonesia ditarik untuk masuk ke dalam komite yang berada di bawah pimpinan Presiden RI, Joko Widodo.
Berdasarkan siaran resmi Kementerian Pertahanan RI dilansir VIVA Militer, Rabu 29 November 2023, prosesi serah terima jabatan pejabat KKIP dilangsungkan di Gedung Kemhan di Jakarta, dengan dipimpin Wakil Menhan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra.
VIVA Militer: Sertijab pejabat Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)
- Kemhan
Dalam sertijab itu, sesuai dengan Surat Keputusan KEP/07/KKIP/XI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan KKIP, mantan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734/Yogyakarta, Letjen TNI (Purn.) Dr Yoedi Swastanto dipercaya untuk mengisi jabatan Ketua Tim Pelaksana KKIP.
Sementara Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr Muhammad Nakir didaulat untuk mengisi jabatan Kepala Bidang Penelitian Pengambangan dan Standarisasi KKIP. Lalu Marsda TNI (Purn.) Julexi Tambayong jadi Staf Ahli KKIP Bidang Kerja Sama dan Offset, menggantikan Marsda TNI (Purn) Danardono Sulistyo Adji
KKIP ini merupakan komite yang langsung di ketuai Presiden RI. Menhan, Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto menjabat sebagai Ketua Harian. Tugasnya ialah menjadi wakil pemerintah untuk mengoordinasikan kebijakan nasional dalam perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, sinkronisasi, dan evaluasi industri pertahanan.
VIVA Militer: Sertijab pejabat Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)
- Kemhan
Perlu diketahui pula, Letjen TNI (Purn.) Dr Yoedi Swastanto merupakan lulusan Akademi Militer 1983. Sebelum ditarik bergabung dengan KKIP, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Pertahanan.
Letjen TNI (Purn.) Dr Yoedi Swastanto adalah sosok tokoh militer terunik di Nusantara, sebab beliau memiliki saudara kembar identik yang sama-sama memiliki karier militer di TNI Angkatan Darat yang sama dengannya, saudara kembarnya itu juga ialah Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastono.
Dari wajah hingga perawakan antara Letjen TNI Yoedi Swastanto dan Letjen TNI Yoedhi Swastono sangat mirip, yang membedakan hanyalah kumis saja. Sebab Letjen Yoedi Swastanto mewarnai kumisnya dengan pewarna hitam, sedangkan Letjen TNI Yoedi Swastanto membiarkan kumis memutih dimakan usia.
Bendahara di Instansi Militer Tambah Angka Nol di Slip Tukin Prajurit Rugikan Negara Rp 9,2 M, Dituntut 16 Tahun Penjara
Terdakwa AK (39), seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat sebagai bendahara di instansi militer.
