Pimpin Sertijab Komandan Seskoau, KSAU Tegaskan Pentingnya Transformasi SDM TNI AU
- Dispenau
Jakarta, VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono hari ini memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau) dari Marsekal Muda (Marsda) TNI Eding Sungkana kepada Marsda TNI I Made Susila di Lapangan Widya Ambara Seskoau, Lembang.
Melalui sambutannya, Kasau mengatakan bahwa transformasi TNI Angkatan Udara yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis) tidak hanya berfokus pada pembaruan alutsista, tetapi yang lebih penting adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengawakinya.
“Transformasi TNI AU tidak hanya sekedar modernisasi alutsista modern, tetapi yang lebih penting adalah peningkatan sumber daya manusia. Oleh karenanya, saya menjadikan peningkatan SDM, khususnya melalui pendidikan, sebagai prioritas utama,” kata KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 30 Oktober 2024.
Berkaitan dengan hal itu, penunjukan pejabat Danseskoau yang baru adalah bentuk kepercayaan dan amanah dari pimpinan, bangsa, dan negara melalui TNI AU untuk melanjutkan peningkatan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang semakin baik.
Prosesi serah terima jabatan dilaksanakan dalam sebuah upacara yang ditandai dengan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penyematan tanda jabatan serta penandatanganan pakta integritas dan naskah berita acara serah terima jabatan.
Pada kesempatan yang sama, turut diserahterimakan jabatan Ketua PIA Ardhya Garini CBS Seskoau dari Ny. Mira Eding Sungkana kepada Ny. Kadek Made Susila oleh Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny Harjono.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangdam III/Siliwangi, Kasespim Lemdiklat Polri, dan para Kepala Dinas di lingkungan Mabes TNI Angkatan Udara.
Belum Ideal, Alasan TNI Tambah 6 Kodam Baru, 20 Brigif dan 100 Batalyon Infanteri
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan, rencana ini sudah melalui kajian matang, termasuk perhitungan anggaran.
