Muncul di Laut Indonesia, Kapal Asing Bendera Negeri Komunis Dikejar dan Diusir Kapal Perang Rudal TNI

VIVA Militer: KRI Parang usir kapal asing
Sumber :
  • Koarmada I

VIVA –  Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Parang 647 baru saja mendeteksi penampakan kapal asing yang muncul di wilayah perairan kedaulatan Republik Indonesia.

Kemunculan kapal asing berbendera Vietnam itu terdeteksi menerobos masuk ke perairan NKRI melalui radar yang bersemayam di tubuh KRI Parang 647.

Jadi ceritanya siang itu perwira jaga KRI Parang 647 sedang memantau radar, tiba-tiba saja terjadi anomali, sebuah kapal asing menyimpang dari alur pelayaran internasional TSS Selat Singapura dan masuk ke Selat Durian, Indonesia.

VIVA Militer: KRI Parang usir kapal asing

Photo :
  • Koarmada I

Mendapat pergerakan kapal asing itu, komandan KRI Parang, Letnan Kolonel Laut (P) Andormeda W Ciptadi langsung memerintahkan pasukannya untuk beraksi. Atas perintah itu kapal perang cepat berpeluru kendali (rudal) kelas celurit itu langsung mengejar kapal asing tersebut.

Kemudian dengan kesiagaan penuh KRI Parang mendekati kapal asing yang diketahui bernama MV Hoa Binh 27. Lalu prajurit TNI kru KRI Parang melakukan komunikasi radio dengan kapal asing tersebut.

Berdasarkan siaran resmi Komando Armada (Koarmada) I dilansir VIVA Militer, Selasa 20 Mei 2025, kapal asing itu mengaku berlayar dari Port Klang Malaysia menuju Pontianak.

VIVA Militer: Radar KRI Parang deteksi kapal asing

Photo :
  • Koarmada I

"Kapal itu mengambil rute memasuki Selat Durian yang merupakan wilayah perairan teritorial Indonesia. Hal ini tidak sesuai dengan jalur pelayaran internasional yang mengharuskan kapal-kapal asing untuk melalui TSS Selat Singapura kemudian mengambil rute melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I yang disediakan sebagai jalur pelayaran internasional," kata Letkol Laut (P) Andromeda W Ciptadi.

Marinir Siagakan Ratusan Prajurit TNI 6 Batalyon Amankan Ibukota Jakarta dari Demonstrasi

Apapun alasannya nekat masuk ke wilayah perairan NKRI, KRI Parang tetap tak memberi ampun kepada kapal asing manapun. Karena itulah akhirnya KRI Parang mengambil tindakan tegas untuk mengusir kapal negeri komunis itu untuk keluar dari perairan Indonesia.

VIVA Militer: Awak KRI Parang peringatkan kapal asing untuk keluar NKRI

Photo :
  • Koarmada I
Menko Polkam Apresiasi Gerak Cepat TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkotika Senilai 7.5 Triliun di Batam

Melalui radio, KRI Parang memerintahkan MV Hoa Binh 27 untuk berbalik haluan menuju ke Selat Singapura. Enggak cuma mengusir, KRI Parang juga menempel ketat kapal itu hingga memasuki jalur pelayaran TSS Selat Singapura. Di bawah kawalan kapal militer, kapal asing itu tak berkutik.

Untuk diketahui, saat ini kapal perang TNI bersenjata rudal C-705 memang sedang melaksanakan operasi BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I menjaga wilayah laut di perbatasan Indonesia dengan Singapura. Tugas utamanya adalah menegakkan kedaulatan NKRI tanpa pandang bulu.

Wakasal Pimpin Pemusnahan Kokain dan Sabu Senilai 7.5 Triliun Tangkapan dari Kapal Ikan Berbendera Thailand

Baca: Nekat Manuver saat Didekati Kapal Perang Perusak TNI, Ternyata Ada Barang Haram di Kamar Nahkoda Kapal Ini

VIVA Militer: Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi

Presiden Prabowo Teken Perpres Perlindungan Jaksa, Mabes TNI Angkat Bicara

Kapuspen TNI tegaskan bahwa TNI akan selalu tunduk pada kebijakan dan peraturan pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025