Takut Tertular COVID-19 saat Bayar Tol? Jangan Sentuh GTO

Penerapan pembayaran tol non tunai di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA – Merebaknya virus corona COVID-19 di Indonesia, membuat banyak warga resah. Mereka memilih untuk tetap di dalam rumah, karena khawatir tertular virus tersebut.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

Sementara, sebagian lagi memilih untuk tetap beraktivitas namun dengan menyiapkan langkah pencegahan. Mulai dari membawa hand sanitizer, hingga menghindari kontak dengan benda yang sering dipegang oleh orang lain.

Gerbang tol termasuk salah satu tempat yang rawan penularan virus corona. Kartu uang elektronik kerap ditempel ke mesin, agar palang terbuka. Proses tersebut berpotensi memindahkan virus yang ada di mesin ke tangan, karena ada bagian jari yang menyentuh mesin.

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

Oleh sebab itu, pihak PT Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol untuk menerapkan jarak sosial pada kartu uang elektronik. Mereka juga membuat tagar #JanganSentuhGTO.

Berdasarkan keterangan resmi dari Jasa Marga, dikutip Jumat 20 Maret 2020, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kontak dengan mesin secara langsung, yakni:

Istri Terpapar COVID-19, Ridwan Kamil Nyatakan Siap Jalani Tes Kesehatan

1. Dekatkan uang elektronik tanpa harus menyentuh reader GTO. Ini berlaku buatyang suka menggesek kartu ke mesin reader. Tanpa harus sentuh reader, transaksi tetap berhasil dan palang GTO akan berbuka.

2. Gunakan alat bantu tapping, seperti tongkat tapping uang elektronik, agar transaksi juga lebih mudah tanpa harus sentuh reader GTO.

Jasa Marga memastikan, setiap mesin GTO dibersihkan dengan cairan disinfektan oleh petugas secara berkala. Jarak pembersihan adalah minimal satu jam sekali.

Deddy dan Azka Corbuzier.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Saking tidak mau berpisah dari ayahnya, Azka Corbuzier ternyata pernah nekat sengaja terpapar COVID-19. Ia mencari tahu perihal virus yang menyebabkan pandemi itu.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025