Banyak Kasus Mobil Terbakar, Ini Pentingnya Pemilik Kendaraan Membawa APAR

Mobil terbakar di ICE BSD Tangerang
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, VIVA – Kasus mobil terbakar kerap terjadi dan dapat menimpa siapa saja, kapan saja, serta di mana saja.

Tak Semua Mobil Terbakar Bisa Dicover Asuransi

Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan mobil terbakar di pinggir jalan menjadi viral di media sosial.

Dikutip VIVA dari laman Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada 3 April 2025, terlihat bahwa mobil tersebut mengalami kebakaran pada bagian kap depan yang kemudian merembet ke bagian ban depan.

Cek Harga-harga APAR yang Wajib Tersedia di Mobil Guna Atasi Kebakaran
Tak Cuma APAR, Butuh Alat Khusus Guna Atasi Kebakaran Mobil Listrik

Sesaat setelah kebakaran terjadi, seorang pengemudi lain yang melihat kejadian tersebut segera membantu pemilik mobil dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Berkat respon cepat itu, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab dari peristiwa tersebut.

Menanggapi insiden ini, Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana menekankan pentingnya keberadaan APAR di dalam kendaraan.

"APAR sudah wajib ada di kendaraan dengan posisi tersimpan aman dan dalam kondisi tidak kedaluwarsa," ujarnya saat dihubungi VIVA.

Sony pun mengingatkan bahwa risiko kebakaran pada kendaraan bukan hanya terjadi akibat tabrakan, tetapi juga karena modifikasi yang tidak sesuai standar atau kesalahan dalam penggunaan mesin serta sistem kelistrikan di luar batas toleransi.

"Pemilik kendaraan yang tidak dilengkapi APAR sama seperti menyaksikan unitnya dilalap api tanpa bisa berbuat apa-apa," tambahnya.

Lebih lanjut, Sony menjelaskan bahwa terdapat beberapa tanda yang dapat mengindikasikan mobil akan mengalami kebakaran, yang bisa dipahami oleh para pemilik kendaraan.

"Tanda-tanda kendaraan akan terbakar biasanya ditandai dengan bau sangit atau gosong. Hal ini terjadi akibat over supply arus listrik yang tidak mampu difasilitasi oleh kabel-kabel, sehingga menyebabkan kebakaran," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu penyebab kebakaran adalah modifikasi kelistrikan yang tidak sesuai, atau kondisi kabel yang sudah rapuh akibat usia atau digigit hewan, sehingga memicu korsleting.

Selain itu, kebocoran bahan bakar atau oli yang mengenai komponen panas di dalam mesin juga bisa menjadi penyebab kebakaran.

"Jadi, dua tanda utama yang perlu diperhatikan adalah munculnya asap dan bau gosong," tutup Sony.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya