Mengupas Fitur Stability Control di ECU MotoGP, Keamanan Pembalap Makin Terjamin

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Assen 2025
Sumber :
  • Crash.net

VIVA – MotoGP dikenal sebagai ajang balap motor tercepat di dunia, di mana setiap pembalap memacu tunggangan mereka hingga batas kemampuan. Kecepatan tinggi, tikungan ekstrem, dan manuver agresif membuat risiko kecelakaan menjadi bagian yang tak terhindarkan. Untuk meminimalkan risiko tersebut, teknologi terus dikembangkan. Salah satu inovasi terbaru adalah peningkatan fitur Stability Control pada ECU (Engine Control Unit) MotoGP yang resmi diperkenalkan pada Grand Prix Austria 2025.

Apa Itu Stability Control di MotoGP?

MotoGP Sepang

Photo :
  • MotoGP

Dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Kamis 14 Agustus 2025, Stability Control, atau dikenal juga sebagai slide control, adalah sistem elektronik yang dirancang untuk mengatur kestabilan motor saat mengalami selip di tikungan. Berbeda dari traction control biasa, fitur ini tak hanya memantau putaran roda, tetapi juga:

Mengukur sudut kemiringan (lean angle)

Mendeteksi arah dan tingkat selip lateral

Dengan data tersebut, ECU dapat menyesuaikan torsi mesin secara lebih presisi, sehingga membantu pembalap tetap mengendalikan motor tanpa kehilangan kecepatan secara drastis.

Perbedaan Stability Control dan Traction Control

Sejak 2016, MotoGP telah menggunakan traction control untuk mengurangi risiko roda belakang kehilangan traksi. Namun, traction control memiliki keterbatasan:

Tidak bisa membedakan antara selip yang aman dan selip yang berbahaya

Sering kali memotong tenaga secara tiba-tiba, yang justru bisa mengganggu keseimbangan motor

Stability Control hadir untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem ini mampu memahami konteks selip, sehingga pembalap tetap bisa melakukan power slide terkontrol tanpa meningkatkan risiko highside.

Pendapat Para Pembalap

Beberapa pembalap MotoGP menyambut positif pembaruan ini.

Pol Espargaro menyebut bahwa sistem lama tidak bisa menangani jenis selip tertentu, sehingga kadang memicu kecelakaan.

Alex Marquez Yakin Francesco Bagnaia Mampu Bangkit di MotoGP 2025

Jack Miller menambahkan bahwa fitur baru ini akan mengurangi momen berbahaya ketika motor tiba-tiba kehilangan stabilitas saat keluar tikungan.

Kapan dan Siapa yang Menggunakannya?

Casey Stoner Ungkap Bagnaia Punya Peluang Emas Hadapi Dominasi Marc Marquez

Fitur Stability Control mulai digunakan di Austrian GP 2025, dan menurut laporan resmi MotoGP, hampir semua tim memanfaatkan pembaruan ECU ini. Teknologi ini merupakan hasil kolaborasi antara MotoGP, Marelli (pemasok ECU resmi), dan MSMA (Asosiasi Pabrikan Motor).

Manfaat Stability Control bagi MotoGP

Marc Marquez Ungkap Tantangan Unik di MotoGP 2025, Siap Jika Tak Selalu Tercepat

Marc Marquez crash di MotoGP Spanyol 2025

Photo :
  • MotoGP

1. Meningkatkan Keselamatan Pembalap

Mengurangi risiko kecelakaan berbahaya seperti highside.

2. Menjaga Kecepatan Kompetitif

Membantu pembalap mempertahankan lap time optimal tanpa mengorbankan kontrol.

3. Memberikan Data Lebih Akurat

ECU dapat mengumpulkan data teknis untuk pengembangan motor di masa depan.

Hadirnya Stability Control di ECU MotoGP adalah lompatan besar dalam teknologi balap motor. Fitur ini tidak hanya meningkatkan keselamatan pembalap, tetapi juga menjaga sensasi balapan tetap seru dan kompetitif. Dengan inovasi ini, MotoGP sekali lagi membuktikan bahwa kecepatan dan keamanan bisa berjalan beriringan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya