Joan Mir Akhiri Puasa Podium, Tampil Spektakuler di MotoGP Motegi 2025
- HRC MotoGP
VIVA – Joan Mir akhirnya mencatatkan momen emosional sekaligus bersejarah dalam kariernya di MotoGP. Pebalap asal Spanyol itu berhasil naik podium di MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, mengakhiri penantian panjang selama 1.422 hari atau 67 balapan sejak terakhir kali finis tiga besar di Portimão 2021 bersama Suzuki.
Keberhasilan ini menjadi titik balik penting setelah periode sulit yang penuh cedera, masalah performa motor, hingga hasil buruk yang membuatnya lama absen dari panggung utama.
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir
- HRC MotoGP
Puasa Podium yang Penuh Cobaan
Sejak Suzuki mundur dari MotoGP, Mir pindah ke tim Repsol Honda. Namun, keputusan ini membawa tantangan besar. Performa motor Honda yang kesulitan bersaing membuat Mir sering terpuruk di papan tengah. Ditambah lagi, ia kerap mengalami cedera serta nasib buruk yang membuatnya gagal finis sebanyak 29 kali dalam periode tersebut.
Menurut catatan statistik, jeda 67 balapan tanpa podium yang dialami Mir adalah salah satu yang terpanjang bagi seorang mantan juara dunia di era mesin empat tak MotoGP. Hanya Nicky Hayden yang memiliki catatan serupa di akhir kariernya dengan motor CRT/Open.
Mir sendiri mengaku tidak pernah membayangkan akan mengalami masa paceklik sepanjang ini.
“Saya tidak bisa membayangkan jumlah waktu seperti ini. Itu masa yang sangat sulit,” ucapnya dikutip VIVA dari Carsh Senin , 29 September 2025.
Meski begitu, ia menegaskan tidak pernah menyerah dan selalu berusaha melihat sisi positif untuk menjaga motivasinya tetap tinggi.
Kebangkitan di Motegi
Balapan di Motegi menjadi momen istimewa. Sejak sesi latihan bebas, Mir menunjukkan performa menjanjikan. Ia mampu bersaing di barisan depan dan bahkan berhasil menembus row pertama di kualifikasi, sebuah pencapaian yang jarang diraih Honda dalam dua musim terakhir.
Dalam Sprint Race, Mir sempat finis di posisi keempat. Namun, sorotan utama justru datang pada balapan utama hari Minggu. Memulai dari barisan depan, ia bertahan konsisten di posisi lima besar dan perlahan menekan Pedro Acosta.
Di pertengahan balapan, Acosta mulai kehilangan kecepatan. Mir memanfaatkan peluang tersebut untuk menyalip dan mengamankan posisi ketiga. Ia akhirnya finis dengan jarak sekitar tiga detik dari pemenang lomba dan sukses menjaga keunggulan dari rival di belakangnya.