Gigi Dall’Igna: Gelar Juara Marc Marquez 2025 Bukti Kehebatan Ducati
- motogp.com/pri
VIVA – Keberhasilan Marc Marquez mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025 menjadi sorotan utama dunia balap motor. Namun, bagi Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati, kesuksesan ini punya arti lebih dalam.
Ia menyebut gelar Márquez sebagai bukti kualitas luar biasa Ducati, sekaligus memperlihatkan betapa sulitnya perjalanan panjang yang harus ditempuh sebelum akhirnya menguasai puncak.
Marc Marquez
- Crash Net
Marquez Kunci Gelar Dunia di Motegi
Balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, menjadi saksi penentuan gelar dunia bagi Marquez. Meski hanya finis kedua di balapan utama, hasil tersebut sudah cukup untuk mengamankan poin yang memastikan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2025.
Sepanjang musim, Marquez tampil luar biasa. Ia mencatatkan 11 kemenangan Grand Prix serta 14 kemenangan Sprint Race, angka yang membuktikan konsistensi sekaligus dominasinya. Kontribusi Marquez juga berperan besar dalam membawa Ducati meraih gelar konstruktor musim ini.
Dari seorang rival besar Ducati di masa lalu, kini Marquez berubah menjadi ikon baru bagi tim pabrikan asal Italia itu.
Pengakuan Jujur Dall’Igna
Setelah keberhasilan ini, Dall’Igna angkat bicara tentang perjalanan Ducati dan Marquez . Ia mengaku bahwa saat pertama kali menandatangani kontrak dengan Marquez , dirinya yakin itu langkah tepat. Namun, ia tak pernah membayangkan dampak yang sedemikian besar.
“Ketika saya merekrut Marc, saya tahu dia pebalap luar biasa. Tapi saya tidak bisa membayangkan sesuatu yang sehebat ini akan terjadi. Sekarang saya benar-benar memahami mengapa Ducati butuh waktu lama untuk kembali meraih gelar,” ucap Dall’Igna dikutip VIVA dari Crash Senin, 29 September 2025.
Menurutnya, Marquez bukan hanya cepat di lintasan, tapi juga punya kemampuan unik dalam bekerja sama dengan tim. Ia bisa menjelaskan masalah teknis motor dengan detail, tetap tenang ketika menghadapi kesulitan, dan selalu fokus mencari solusi. “Dia ingin menang itu saja,” tambahnya.
Kebangkitan dari Cedera Berat
Poin lain yang disorot Dall’Igna adalah perjalanan Márquez setelah mengalami cedera parah beberapa tahun lalu. Cedera lengan yang dialami Márquez sempat membuat banyak pihak meragukan kemampuannya kembali ke level tertinggi.