Komponen Otomotif Lokal 'Melempem' Gara-gara Kalah Modal

Pameran Aksesoris dan Suku Cadang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengimbau agar industri kecil dan menengah komponen otomotif memperbaiki kualitas dan kuantitas, agar bisa bersaing dengan industri komponen otomotif besar yang ada.

Terpopuler: Mobil Hybrid Bekas, Pajak Tinggi dan Tantangan Kendaraan Listrik

“Dalam persaingan yang semakin kompetitif, keberadaan industri kecil dan menengah (IKM) dituntut untuk dapat bersaing dalam pasar lokal maupun global,” kata Airlangga di Kantor Kemenperin, Jakarta.

Menurut dia, strategi kemitraan merupakan salah satu upaya yang paling ideal untuk membangun IKM yang efektif dan mandiri.

Rasio Mobil Listrik dan SPKLU di RI Jauh dari Angka Ideal

Sebab, dalam kemitraan, IKM bisa memperoleh kepastian pasar, kepastian bahan baku serta mengharuskan perbaikan kualitas dan kuantitasnya.

“Tapi dalam perkembangannya, IKM masih menghadapi berbagai persoalan yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya.

Gaikindo Tegaskan Industri Otomotif Indonesia Jangan Jadi Medan Perang Harga Murahan

Ketua Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif atau PIKKO, Rosalina Faried menyebut, dana menjadi salah satu penghambat pertumbuhan IKM komponen otomotif.

“Suku bunga belum pro IKM. Kalau di luar negeri, bunga lebih murah, kalau di sini kan tinggi,” tutur Rosalina. (ren)

Kompetisi Mekanik Muda: Enduro Skill Contest 2025

Potensi Mekanik Muda di Enduro Skill Contest Nasional 2025

Pertamina Lubricants gelar Enduro Skill Contest 2025, ajang vokasi nasional yang hadirkan siswa SMK se-Indonesia untuk uji skill mekanik, wirausaha, dan kreativitas.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2025