Hartanya Rp864 Miliar, Ini Isi Garasi Rosan Roeslani yang Jadi Bos Danantara

Menteri Investasi Rosan Roeslani yang ditugaskan jadi Group CEO Danantara.
Sumber :
  • Biro pers Istana.

Jakarta, VIVA –  Rosan Roeslani resmi didapuk menjadi pemimpin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Menarik menilik isi garasi Rosan yang masih menjabat sebagai Menteri Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM.

Rosan Tepis Kabar Ray Dalio Batal Gabung Danantara

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi.

Sementara itu, Rosan yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Pelaksana Investasi (BPI) Danantara menjelaskan soal posisinya tersebut, beserta kapasitas dan tanggung jawab yang akan diemban olehnya bersama Dony Oskaria serta Pandu Sjahrir yang juga akan membantunya menjalankan Danantara.

Ray Dalio Batal Gabung Danantara, Anindya Bakrie Pede Tak Pengaruhi Keyakinan Investor

"Chief Operating Officer (COO)-nya Pak Dony Oskaria, lalu Chief Investment Officer (CIO)-nya yang bertanggung jawab atas investasi adalah Pak Pandu (Sjahrir), ini sesuai bidang masing-masing. Sementara saya adalah Group CEO-nya," kata Rosan.

Menari menilik sisi lain Rosan yang diketahui memiliki harta sebesar Rp864.649.182.834 (Rp 864 miliar), seperti dilihat VIVA Otomotif dari situs LHKPN. Rosan melaporkan hartanya itu pada 28 November 2024 saat awal menjabat Menteri Investasi.

Ray Dalio Dikabarkan Mundur Jadi Dewan Penasihat Danantara, Bagaimana 3 Tokoh Lainnya?

VIVA Otomotif: Interior Lexus LM 350h

Photo :
  • Dok: Lexus Indonesia

Harta yang paling banyak dimilikinya adalah tanah dan bangunan senilai Rp511.194.939.189. Sedangkan untuk koleksi kendaraannya tidak banyak, tercatat cuma ada dua mobil dan satu motor yang dilaporkannya.

Tercatat koleksi kendaraannya memiliki nilai Rp1.847.500.000 atau Rp1,8 miliar. Pertama ada mobil mewah dari Lexus dengan model  LM35 A/T tahun 2020 yang merupakan hasil sendiri, dan memiliki nilai Rp1.588.000.000.

Sedangkan mobil keduanya adalah mobil klasik dari VW tahun 1962 dengan nilai Rp250.000.000, dan merupakan hibah tanpa akta. Untuk motornya ada Piaggio VSET 4-150 tahun 2001 dengan nilai Rp9.500.000 dan merupakan hasil sendiri.

[Instagram @erickthohir]

Lantik 2 Deputi Baru Kementerian BUMN, Erick Thohir Ingatkan Sekarang Sudah Ada Danantara

Erick memastikan bahwa perusahaan pelat merah nantinya dengan Danantara akan menjadi jauh lebih korporatif lagi.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025