Sering Pakai Fast Charging, Baterai Mobil Listrik Jadi Drop Segini
- autoexpress
Jakarta, VIVA – Mobil listrik semakin populer berkat efisiensi energi dan minimnya emisi karbon. Namun, di balik berbagai keunggulannya, ada satu hal yang perlu diperhatikan pemilik mobil listrik: penggunaan fast charging (pengisian daya cepat) secara berlebihan bisa memperpendek umur baterai.
Fast charging memungkinkan baterai kendaraan diisi hingga 80% hanya dalam waktu 30–60 menit, sangat membantu saat perjalanan jauh atau kondisi darurat.
Namun, kecepatan ini menghasilkan panas lebih tinggi dibanding pengisian normal, dan suhu tinggi ini bisa mempercepat degradasi kimia dalam baterai lithium-ion.
Menurut penelitian dari Battery University dan sejumlah studi otomotif, dirangkum VIVA Otomotif Senin 9 Juni 2025, jika mobil listrik terlalu sering menggunakan fast charging (misalnya lebih dari 3 kali seminggu), kapasitas baterai bisa menurun hingga 10–15% lebih cepat dalam 3–5 tahun pertama dibandingkan jika lebih sering menggunakan pengisian daya normal (slow charging).
Sebagai gambaran, baterai mobil listrik umumnya dirancang memiliki masa pakai antara 8–10 tahun atau sekitar 150.000–300.000 km. Namun, penggunaan fast charging yang terlalu sering bisa memangkas masa pakai efektif baterai hingga 1–2 tahun lebih pendek.
Selain itu, performa baterai akan terasa menurun karena kapasitas penyimpanan energi yang berkurang, sehingga jarak tempuh per pengisian menjadi lebih pendek.
Produsen mobil listrik seperti Tesla, Hyundai, dan Nissan sebenarnya sudah menyematkan sistem manajemen baterai canggih yang mengatur suhu dan arus masuk saat pengisian, tetapi perlindungan ini tidak sepenuhnya menghilangkan risiko degradasi.
Lantas, apa solusinya? Pengguna disarankan untuk tetap menggunakan slow charging (AC charger) saat mengisi daya di rumah atau tempat kerja, dan hanya menggunakan fast charging saat memang diperlukan, misalnya saat bepergian jauh atau dalam kondisi darurat.
Selain itu, menjaga baterai tetap berada di kisaran 20–80% kapasitas saat penggunaan harian dapat membantu memperpanjang umur baterai.
