Honda Siap Rilis Mobil Listrik Mungil yang Lebih Murah
- Insideevs
Inggris, VIVA – Honda akan menghadirkan mobil listrik (EV) terbaru untuk segmen perkotaan dalam ajang Goodwood Festival of Speed bulan depan.
Kendaraan ini disebut sebagai Super EV Concept dan menjadi upaya kedua Honda untuk menembus pasar mobil listrik kecil di Eropa setelah kegagalan Honda e.
Adapun, Honda e sempat menarik perhatian karena desainnya yang unik dan fitur menarik.
Namun, penjualannya sangat rendah karena dua faktor utama, yaitu harganya terlalu mahal untuk ukuran mobil kecil, dan jarak tempuhnya tergolong pendek.
Saat itu, harga Honda e mencapai sekitar US$30.000 atau setara Rp495 juta, membuatnya sulit bersaing di segmen mobil murah.
Kini, Honda mencoba lagi dengan Super EV Concept, dilansir VIVA dari laman insideevs.
Meskipun disebut sebagai konsep, tampaknya mobil ini sudah mendekati versi produksi.
Dalam foto yang dibagikan Honda, mobil tersebut terlihat sedang diuji coba di jalanan London dengan bodi kamuflase dan pelat nomor Inggris.
Mobil listrik mungil Honda
- Insideevs
Mobil mungil ini tampak mirip dengan Honda e, tetapi kemungkinan hadir dengan penyempurnaan, terutama dari sisi performa dan efisiensi.
Honda menyebut bahwa mobil ini didesain untuk memberikan performa listrik yang menyenangkan untuk dikendarai, sekaligus tetap mempertahankan kepraktisan khas Honda.
Super EV juga telah menjalani pengujian kelayakan di Inggris, sebagai bagian dari program global.
Mobil ini juga akan beraksi di lintasan Goodwood hillclimb sepanjang 1,86 km.
Meski tidak diharapkan memecahkan rekor, kehadirannya akan memberikan gambaran jelas tentang arah pengembangan mobil listrik kecil Honda ke depan.
Saat produsen otomotif asal Jepang ini menghentikan produksi Honda e, mereka menyatakan belum ada pengganti langsung.
Tapi kini jelas bahwa Honda tetap tertarik di segmen city car listrik. Hanya saja, tantangan utamanya adalah harga.
Maka dari itu, Honda perlu memastikan bahwa Super EV ini lebih terjangkau, jika ingin bersaing di pasar yang sangat sensitif terhadap harga, berbeda dengan pasar mobil listrik besar yang bisa mengandalkan fitur atau performa.