Mobil Sigra Jadi Kendaraan Patwal, Ini Kata Polisi
- Facebook Calsic
VIVA – Baru-baru ini viral sebuah gambar mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car, Daihatsu Sigra yang digunakan untuk mobil petugas pengawal pihak kepolisian. Yang jadi pertanyaan, layak kah Sigra jadi kendaraan operasional kepolisian?
Ya, berdasarkan pengakuan anggota komunitas Calya Sigra dalam akun media sosial Facebook beberapa waktu lalu, mobil tersebut memang sering terlihat melintas di Kawasan Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 18.00-20.00 WIB.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Direktorat Pengawalan dan Patroli Jalan Raya Korlantas Polri, Kombes Pol Bambang Sentot Widodo membenarkan bahwa Daihatsu Sigra memang digunakan untuk mobil patwal.
"Kalau dari nomor polisi dan nomor identitas memang punya Polantas. Dalam pelaksanaan di lapangan memang kadang-kadang ada hibah atau sumbangan dari pihak yang berkenan membantu Polri dengan alat atau kendaraan untuk kegiatan operasional polri," kata Bambang kepada VIVA.
Ia tak menampik pada setiap kendaraan yang digunakan untuk patwal disesuaikan dengan spesifikasi dan kemampuan kendaraan tersebut. Untuk itu, kata dia, mobil Sigra hanya diperuntukkan keperluan patroli petugas.
"Mobil itu tidak untuk pengawalan dengan kecepatan tinggi karena sudah ada kendaraan bermotor yang untuk itu (kecepatan tinggi)," ujarnya.
Senada diungkapkan Kanit Registrasi dan Identifikasi Satuan Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Rizky Adi Saputro. Menurut dia, Daihatsu Sigra untuk mobil patwal hanya ada satu unit. Namun, ia tak menyebut dari mana kendaraan tersebut diperoleh.Â
"Iya ada di Bogor Kota. Saya yang pakai sendiri, mobilnya cuma ada satu. Yang pasti saya dapat kendaraan tersebut sudah dipakai kurang lebih delapan bulan," tuturnya.
Ia juga tak menyebut alasan Daihatsu Sigra untuk mobil patwal hanya ada satu unit. Rizky menegaskan mobil murah itu digunakan untuk patroli saja.
"Alhamdulillah bermanfaat bagi saya dan masyarakat untuk patroli di Kota Bogor," kata dia. (art)
Akhir Operasi Patuh Lodaya, Polantas Justru Datangi Pesantren! Ini Alasannya
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menggandeng para kiai, ustaz, dan pimpinan pondok pesantren, pada akhir-akhir pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya.
