Konyol, Produksi Mobil Disetop Gara-gara Kehabisan Setir

Jeep Grand Cherokee 2015
Sumber :
  • Dok: Fiat Chrysler Automotive

VIVA.co.id – Otomotif adalah sebuah industri yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaannya. Jika ada gangguan kecil terjadi, maka hal itu bisa berdampak sangat besar pada operasional perusahaan pembuat kendaraan.

Terpopuler: Mobil Hybrid Bekas, Pajak Tinggi dan Tantangan Kendaraan Listrik

Contohnya yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Carbuzz, Senin 23 Mei 2016, pabrik mobil Jeep di Toledo, AS, harus menghentikan produksi Jeep Cherokee.

Penyebabnya sederhana, saat akan merakit bagian kabin mobil, kepala bagian pengadaan barang mengumumkan bahwa stok setir sudah habis. Padahal, seharusnya setiap hari setir dikirim dari pabrik rekanan mereka yang ada di Meksiko.

Rasio Mobil Listrik dan SPKLU di RI Jauh dari Angka Ideal

Saat pabrik setir itu dibuhungi, tidak ada respons positif. Akhirnya, Jeep memutuskan untuk menghentikan produksi selama dua hari.

Ternyata hal itu tidak hanya dialami pabrik Toledo saja, namun juga pabrik yang berlokasi di Detroit. Di pabrik ini, Jeep memproduksi Cherokee versi mewah, yaitu Grand Cherokee.

Gaikindo Tegaskan Industri Otomotif Indonesia Jangan Jadi Medan Perang Harga Murahan

Pihak Jeep tidak menjelaskan, berapa kerugian yang mereka alami akibat penghentian produksi itu. Namun untungnya, saat ini kedua pabrik sudah beroperasi kembali.

Jeep bahkan menambah shift kerja tambahan, demi memenuhi permintaan konsumen yang terlambat selama dua hari.

Kompetisi Mekanik Muda: Enduro Skill Contest 2025

Potensi Mekanik Muda di Enduro Skill Contest Nasional 2025

Pertamina Lubricants gelar Enduro Skill Contest 2025, ajang vokasi nasional yang hadirkan siswa SMK se-Indonesia untuk uji skill mekanik, wirausaha, dan kreativitas.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2025