Sehat Usai Lebaran

Tradisi makan ketupat saat lebaran tiba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – Hari Raya Idul Fitri di Indonesia jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019 lalu. Momen paling ditunggu umat Muslim setelah sebulan berpuasa ini pun dirayakan dengan berbagai macam cara.

10 Manfaat Anggur Muscat untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Meski begitu, kebiasaan yang dilakukan dari tahun ke tahun sebenarnya tak banyak berbeda. Dimulai dengan salat Ied, sungkeman dengan orangtua hingga silahturahmi dan bermaaf-maafan dengan saudara, kerabat, teman dan tetangga.

Selain itu, hal lain yang mencolok saban Lebaran tiba adalah kalap makan enak kuliner khas Lebaran. Ada ketupat, opor ayam, rendang daging, sambal goreng ati hingga aneka kue manis dan asin, juga minuman bersoda.

9 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Jaga Gula Darah hingga Berat Badan

Mengonsumsi makanan lezat yang dihidangkan saat Lebaran ini kerap menjadi ajang 'balas dendam' setelah menahan nafsu makan dan minum selama Ramadan. Kontrol diri sering jebol saat melihat beragam kuliner menggugah selera tersaji di atas meja hingga tak sadar mulut terus mengunyah. Kenikmatan sesaat ini bisa berujung ‘duka’ jika gagal mengontrol diri.

Misal, body yang sempat langsing selama Ramadan, mendadak kembali ke ukuran awal hanya dalam hitungan hari. Tapi tak cuma berat badan yang bakal melonjak tiba-tiba, gangguan kesehatan pun bisa menyerang jika tak menerapkan pola makan yang benar. Itu karena hidangan Lebaran biasanya serba santan, kolesterol, manis dan asin yang tak baik jika dikonsumsi berlebihan dan terus menerus, tidak cuma untuk yang mengidap penyakit tapi juga bagi mereka yang sehat.

Sensasi Manis dan Segarnya Sirsak, Ternyata Kaya Manfaat untuk Kesehatan!

Spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM mengatakan, umumnya makanan dan minuman yang dihidangkan saat Lebaran itu tinggi lemak, manis dan asin. Bahkan, kue-kue yang disajikan memiliki kalori yang tinggi.

Ilustrasi kue Lebaran

"Kue cake biasanya dibuat dengan kuning telur yang banyak mengandung kolesterol tinggi. Hidangan makan juga banyak yang mengandung santan, sekali lagi makanan yang bersantan juga mengandung lemak," katanya.

Apalagi, dia menambahkan, jika makanan bersantan dimasak berulang-ulang, sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi. Hal tersebut pada akhirnya tidak baik untuk kesehatan.

Penyakit mengintai

Beberapa penyakit bisa saja mengintai atau membuat penyakit menjadi kambuh bagi mereka yang memiliki penyakit kronik. Beberapa penyakit itu, di antaranya asam lambung, diare, hipertensi, jantung, gula darah, diabetes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya