Setya Novanto: Dihantam Kiri-kanan, Kini Jadi Ketua Golkar
- VIVA.co.id/Ezra Natalyn
Di DPR itu hal yang biasa ya, kita selalu awasi. Saya sejak menjadi ketua fraksi yang terdahulu kan sudah dua tiga kali mendapat penghargaan-penghargan ketua fraksi terbaik. Ya semua ini kalau di DPR itu hal yang biasa kita mengadakan rotasi. Jadi kalau memang mereka sudah terlalu lama, ini tentu mulai kita pikirkan supaya bisa berkesinambungan dengan masalah-masalah, supaya kejenuhan-kejenuhan itu tidak ada.
Berarti akan ada rotasi ya?
Ya, dalam waktu dekat ini apa yang sudah baik akan kita teruskan. Dan kalau ada hal-hal secara evaluasi, untuk itu di partai ada hal yang membidanginya yaitu ketua bidang legislatif dan yudikatif. Itulah tugasnya nanti untuk bisa mengevaluasi. Jadi nanti kebalikannya adalah yang ada di partai mereka harus bisa bekerja sama dengan anggota-anggota Parlemen yang diminta suatu masukan. Kit juga akan memberikan pedoman dari Komisi I hingga Komisi XI. Semua punya bidang-bidang semua tuh. Â
Kira-kira rotasi akan dimulai dari posisi mana?
Nanti dulu.Â
Ada posisi ketua harian, bagaimana pembagian tugas dengan ketua umum DPP? Â
Sekarang lagi dirumuskan sama nanti kita akan bicarakan mengenai job description daripada pengurus harian ituÂ
Sudah ada bayangan posisi untuk tujuh mantan bakal calon ketua umum di kepengurusan nanti?
Yang jelas  sekarang itu ada formatur dan saya harus konsultasikan tetapi secara kebersamaan kepada tujuh, tentu kita (lihat) aja di bidang-bidang mana bisa kita tempatkan.
Kabarnya Aziz Syamsuddin akan diplot untuk menjadi ketua DPR atau ketua Fraksi?
Tanya Pak Yorrys (Yorrys Raweyai) lagi itu.Â
Apakah Golkar bakal mengakomodir para purnawirawan dan figur berlatar belakang militer?
Yang jelas Golkar akan berpartisipasi untuk mengusung calon-calon pemimpin ke depan nanti. Dengan mengusung itu, akan memberikan suatu partisipasi kepada calon-calon yang terbaik.Â
(ren)
Â
