Trump, Otak di Balik Pembunuhan Pasukan Elite Iran

Presiden AS Donald Trump. (picture-alliance/dpa/A. Harnik)
Sumber :
  • dw

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan langsung pembunuhan terhadap komandan Iran Revolutionary Guard, Qasem Soleimani, dalam serangan di Baghdad sebagai langkah defensif untuk melindungi pasukan AS di luar negeri.

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

"Jenderal Soleimani secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang diplomat Amerika dan pasukan di Irak dan seluruh wilayah. Jenderal Soleimani dan pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan pasukan Amerika dan koalisi, dan melukai ribuan lainnya," tulis keterangan Pentagon, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat 3 Januari 2020.

Setelah kematian Soleimani, Trump lewat akun Twitternya mengunggah gambar bendera Amerika tanpa penjelasan lebih lanjut. Serangan yang terjadi di bandara internasional Baghdad hari ini waktu setempat, juga menewaskan wakil kepala pasukan paramiliter Hasheb al-Shaabi.

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Soleimani tewas setelah bandara Baghdad terkena tembakan rudal tepat setelah tengah malam jumat. Sumber keamanan mengatakan pemboman itu menghantam konvoi Hashed dan menewaskan delapan orang, termasuk tokoh-tokoh penting.

Soleimani, yang mengepalai pasukan Islamic Revolutionary Guard Corps' Quds Force dan juga bertindak sebagai pemimpin Iran di Irak, tengah mengunjungi negara itu di saat kekacauan.

Terpopuler: Ketua RT-RW di Cinere Estate Minta Keadilan, Gas LPG 3 Kg Langka

"Atas arahan presiden, maka militer AS mengambil tindakan tegas untuk melindungi personel di luar negeri dengan membunuh Qasem Soleimani. Serangan ini bertujuan untuk menghalangi rencana serangan Iran di masa depan," tulis Pentagon.

Pentagon mengatakan Soleimani telah mengatur serangan terhadap pangkalan koalisi di Irak selama beberapa bulan terakhir, termasuk pada 27 Desember lalu. Jenderal Soleimani juga menyetujui serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad yang terjadi pekan lalu.

Presiden AS Donald Trump berlakukan tarif masuk barang impor ke AS

Trump Kenakan Tarif Impor 32% untuk Indonesia, Misteri Kematian Jurnalis di Kalsel dan Cairan Putih

Berita tentang Presiden Amerika Serikat (AS)Donald Trump memberlakukan tarif timbal balik lebih tinggi kepada puluhan negara jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis

img_title
VIVA.co.id
4 April 2025