Di PBB AS Sebut Pembunuhan Qasem Soleimani untuk Pertahanan Diri

Pawai duka atas kematian Jenderal Qassem Soleimani
Sumber :
  • Anadolu Agency

VIVA – Di hadapan PBB, pemerintah Amerika Serikat mengklaim bahwa pembunuhan terhadap Jenderal Iran Qasem Soleimani dilakukan sebagai bentuk pertahanan diri. AS juga berjanji untuk mengambil tindakan tambahan seperlunya di Timur Tengah, untuk melindungi personel dan kepentingan Amerika. 

PBB Cirebon Naik 1.000 Persen, Dedi Mulyadi: Pencabutan Aturan Berlaku 2026

Dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB, Duta Besar AS Kelly Craft mengatakan bahwa negaranya siap untuk terlibat tanpa syarat dalam negosiasi dengan Iran untuk mencegah timbulnya bahaya bagi perdamaian dan keamanan internasional lebih lanjut, atau bahkan eskalasi oleh rezim Iran.

Craft juga mengatakan bahwa pembunuhan Soleimani di Baghdad juga 'dibenarkan' berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB. Menurut pasal tersebut, negara-negara diwajibkan untuk segera melapor kepada Dewan Keamanan PBB mengenai segala tindakan yang diambil untuk membela diri. Sebelumnya AS pernah menggunakan pasal tersebut untuk membenarkan tindakan yang dilakukan di Suriah terhadap ISIS pada 2014 lalu.

Ada yang Naiknya sampai Ribuan Persen, Ini 5 Daerah dengan Kenaikan PBB Fantastis

Dilansir Channel News Asia, Jumat 10 Januari 2020, Presiden Donald Trump mengungkapkan keputusannya untuk membunuh Soleimani didasarkan pada laporan intelijen bahwa ia berencana menyerang pasukan AS di Timur Tengah. Namun baik itu Trump dan tim keamanan nasionalnya, termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Menteri Pertahanan Mark Esper dan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu dalam suratnya kepada DK PBB, Iran juga membenarkan tindakannya berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB. Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, menuliskan bahwa Teheran tidak berupaya mencari eskalasi atau perangS setelah menjalankan haknya untuk membela diri dengan mengambil tindakan militer yang terukur dan proporsional, dengan menargetkan pangkalan udara Amerika di Irak.

Ahmad Luthfi: Situasi Pati Sudah Kondusif, Pelayanan Publik Dipastikan Berjalan Lancar

"Operasi itu tepat dan menargetkan sasaran militer, sehingga tidak menyebabkan kerugian pada warga sipil dan aset sipil di daerah itu," tulis Ravanchi.

"Iran menyatakan bahwa kami bertekad untuk terus, dengan penuh semangat dan sesuai dengan hukum internasional yang berlaku, membela rakyatnya, kedaulatan, persatuan dan integritas teritorial terhadap agresi apa pun," tegasnya.
 

 Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Batalkan Kenaikan PBB-P2, Pemkab Semarang Kembalikan Kelebihan Bayar Warga Senilai Rp 420 Juta

Pemkab Semarang mengeluarkan kebijakan pembatalan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2025 yang berimbas pada naiknya pembayaran PBB-P2 bagi 45.977 objek pajak.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025