Bukan Hoax! IBM Targetkan 2 Juta Pelajar Indonesia Jadi Tentara AI
- Dok. IBM
Jakarta, VIVA – Platform edukasi teknologi Dicoding mengumumkan kolaborasi dengan IBM SkillsBuild – program pendidikan gratis yang bertujuan meningkatkan akses terhadap pendidikan teknologi.
Program bernama 'Pijak' ini ditujukan untuk membantu mengembangkan keterampilan kecerdasan buatan (AI) di kalangan siswa vokasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi di masa depan dengan membekali siswa dengan keterampilan digital yang siap menghadapi masa depan serta jalur menuju peluang karir.
Pelatihan AI terus menjadi hal yang penting. Laporan Future of Jobs terbaru dari World Economic Forum (WEF) menunjukkan bahwa kesenjangan keterampilan tetap menjadi hambatan paling signifikan bagi transformasi bisnis, dan pada 2030, 39 persen keterampilan yang ada saat ini mungkin tidak lagi relevan.
Selain itu, laporan terbaru dari IBM mengungkapkan bahwa 87 persen eksekutif memperkirakan bahwa pekerjaan akan diperkuat, bukan digantikan, oleh generative AI.
Pada saat yang sama, 47 persen eksekutif mengatakan bahwa karyawan mereka masih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terbatas untuk secara efektif mengimplementasikan dan mengembangkan AI di seluruh lingkungan perusahaan.
Hal ini menunjukkan bagaimana pertumbuhan generative AI telah memperbesar kesenjangan keterampilan yang sudah ada di berbagai posisi di perusahaan.
Menanggapi hal tersebut, Dicoding bekerja sama dengan IBM SkillsBuild sebagai bagian dari strateginya untuk membantu siswa membangun kompetensi AI yang penting bagi masa depan dunia kerja.
Silabus IBM SkillsBuild akan disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Program ini tersedia dalam berbagai bahasa dan memperluas peluang partisipasi dalam transformasi digital Indonesia. Kurikulum yang diberikan mencakup pengenalan AI, generative AI, dan Etika AI.
Menurut Direktur Utama IBM Indonesia, Roy Kosasih, kolaborasi dengan Dicoding merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk memperkuat kapasitas AI di Indonesia dalam memberikan pelatihan AI gratis kepada 2 juta orang pada 2026.
"Kami memastikan para pelajar di Indonesia bisa mendapatkan akses tidak hanya ke pelatihan AI secara langsung, tetapi juga ke perangkat-perangkat praktis untuk mempersiapkan karir yang dapat mengubah peluang menjadi kesempatan yang nyata," kata dia, Jumat, 3 Oktober 2025.
Program ini akan memanfaatkan komunitas Dicoding yang beranggotakan lebih dari satu juta pelajar serta jaringan mitra di 10 provinsi, sehingga memastikan jangkauan yang luas.