Prilly Latuconsina: New Normal Bikin Parno
- Instagram @prillylatuconsina96
VIVA – Aktris Prilly Latuconsina melihat pasien positif corona atau Covid-19 terus bertambah. Belum lagi, ia membaca salah satu pusat perbelanjaan buka dan di esok harinya, pasien positif corona bertambah hampir seribu orang per hari.
Hal tersebut buat Prilly ragu dalam menyambut gemira kenormalan baru atau new normal yang akan dijalankan dalam waktu dekat. Ia belum melihat ada perubahan positif sebelum ke arah sana.
"Kalau kurva turun terus keluar new normal alhamdulillah. Cuma kan sekarang masih terus naik korban Covid. New normal bikin parno," kata Prilly saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Mei 2020.
Prilly tidak akan seperti beberapa orang yang memilih mall atau pusat perbelanjaan sebagai destinasi pertama setelah new normal berlaku. Haanya ada satu kondisi yang memungkinkan Prilly bisa pergi ke mall, yakni situasi orang-orang di sana.
"Kalau mall ramai kayak di pasar enggak deh. Kalau mallnya bejarak, orangnya biasa aja dan enggak gimana baru oke," kata Prilly.
Prilly mengakui dirinya memiliki sifat paranoid. Ia sebisa mungkin mencegah aktifitas ke luar rumah. Jika harus dan terpaksa, maka dalam satu minggu ke depan Prilly memilih berdiam diri di rumah.
"Belum berani kerja setiap hari. Tapi enggak tahu ke depan gimana, masih jadwal sudah nungguin. Aku masih parno aja makanya keluar bawa semuanya, bawa semprotan disinfektan, hand sanitizer dipakai beberapa menit sekali, masker," katanya.
Saat ini dirinya masih coba menyesuaikan dengan keadaan. Begitu juga dengan bisnis yang dikelola Prilly. Ia memilih menjual itu melalui sistem daring.
"Kalau bisa jualan online atau di rumah dulu, yaudah di rumah dulu aja. Ini abis kerja langsung pulang. Jadi belum ikutin orang yang sudah bisa keluar," ujar Prilly Latuconsina.
Pilih Tolak Jika Dapat Tawaran Jadi Pejabat Publik, Prilly Latuconsina: Aku Capable Nggak? Harus Sadar Diri Sih
Prilly tolak jika ditawari jadi pejabat publik, ingatkan betapa besar tanggung jawabnya pada masyarakat
