Anya Dwinov Jadi Korban Indosurya, Tertipu Hingga Rp5 Miliar

Anya Dwinov
Sumber :
  • IG @anyadwinov

VIVA Showbiz – Presenter Anya Dwinov menceritakan kabar kurang menyenangkan terkait masalah finansial yang dialaminya. Lama tak terdengar, perempuan berusia 40 tahun itu rupanya terlibat 'penipuan' hingga miliaran Rupiah raib dari kantongnya.

7 Bank Besar Pagari Nasabah dari Aksi Penipuan Mulai 15 Oktober 2025

Hal itu diungkap dalam sebuah video yang menampilkan sosok presenter asal Jakarta itu yang mengungkap bahwa Anya Dwinov menjadi nasabah di sebuah bank.

Kendati begitu, manajer Anya Dwinov kemudian mengurus kepindahan akun bank sang artis ke Indosurya lada 2018 lalu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Terkuak! Sejak 2020 Main di Dark Web Tapi Susah Ditangkap, Ini Jurus Bjorka 'Gocek' Polisi

"2018 saya mulai bergabung. Manajernya menawarkan memindahkan dana ke Indosurya," kata Anya Dwinov dikutip VIVA.co.id dari Instagram, Minggu 5 Februari 2023.

Tak dipungkiri, ada keraguan di benak Anya Dwinov sebelum memulai kepindahan akun nasabah bank yang baru. Keraguan itu membuat Anya Dwinov mempertanyakan benefit di Indosurya yang justru mendapat testimoni yang cukup baik.

Pemilik Akun X Bjorka Dicokok, Ngaku Sudah Retas 4,9 Juta Data Nasabah Bank

Tak hanya itu, Anya Dwinov menggarisbawahi keuntungan lain berupa bunga ya g ditawarkan sebesar 7,5 persen per tahun. Hal itu yang akhirnya membuat Anya Dwinov berani berpaling ke Indosurya dengan menyimpan dana ratusan juta.

"Di awal saya masuk beberapa ratus juta, sampai terkumpul Rp5 miliar," kata Anya Dwinov lagi.

Lebih dalam, kisaran dana yang disimpan tersebut tidak diambil dari deposito dengan jatuh tempo bulanan.

Dalam bunga bank tersebut, lanjut Anya Dwinov, menjadi pengalihan dana pokok sehingga memberi cuan ke tabungannya alias semakin bertambah uangnya.

Anya Dwinov

Photo :
  • VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari

"Bahkan saya kemarin buka berkas, saya menemukan data bahwa antara Desember 2019 atau Januari 2020, saya top up lagi Rp2 miliar," terangnya.

Namun, masalah mencuat di bulan Februari 2020, ketika pihak Indosurya kontak Anya Dwinov. Pihak Indosurya terang-terangan mempertanyakan soal deposito yang akan jatuh tempo di bulan tersebut, hendak diambil atau tetap disimpan.

"Saya punya 3 (deposito), itu Rp1,2 miliar jatuh tempo di 13 Februari, Rp 2 miliar di 15 Februari dan 27 Februari saya di Rp 1,8 miliar," terangnya.

Awalnya, Anya Dwinov terpikir untuk melanjutkan dan menyimpan deposito miliknya di Indosurya. Tetapi, pihak Indosurya meyakinkan bahwa banyak nasabah lain yang menarik dana, sehingga Anya Dwinov pun mengikutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya