Ammar Zoni Bebas dari Penjara pada Senin, 9 Oktober 2023
- VIVA/Foe Peace Simbolon
JAKARTA – Aktor Ammar Zoni dipastikan akan menyelesaikan hukuman atas kasus penyalahgunaan narkotika pada 9 Oktober 2023. Hal ini telah dikonfirmasi oleh tim pengacara dari sang artis.Â
"Iya (bebas pada 9 Oktober 2023)," ucap Abdullah Emile Oemar, salah satu pengacara Ammar Zoni, saat dihubungi pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023. Scroll lebih lanjut ya.
Abdullah Emile Oemar menyampaikan bahwa menurut perhitungan tim pengacara, Ammar Zoni seharusnya sudah dibebaskan sejak 5 Oktober lalu. Akan tetapi, ada perbedaan hitungan antara tim pengacara dan pihak kejaksaan serta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Harusnya tanggal 5 (Oktober) sudah bebas," terang Abdullah.
Detail terkait pembebasan Ammar Zoni direncanakan akan disampaikan setelah suami dari Irish Bella itu resmi bebas. Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut apakah Ammar Zoni akan hadir secara langsung untuk memberikan keterangan atau tidak. "Insya Allah, hari Senin habis Asar," imbuh Abdullah Emile Oemar.
Artis sinetron, Ammar Zoni.
- VIVA/Andrew Tito.
Sebagai informasi, Ammar Zoni kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba setelah ditangkap oleh penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya yang berada di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 8 Maret 2023. Awalnya, sopir Ammar Zoni, Mustaqim, dan temannya, Rahmat Hidayat, lebih dulu diamankan usai membeli sabu di kawasan Ragunan, Jakarta. Dari hasil penyelidikan, didapatkan informasi bahwa sabu seberat 1,04 gram dengan nilai Rp1 juta merupakan pesanan dari Ammar Zoni.
Ammar Zoni divonis 7 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 26 September 2023. Masa hukuman dihitung sejak awal penangkapan. Ini bukanlah kasus pertama yang melibatkan Ammar Zoni. Ia sebelumnya juga terlibat dalam kasus narkoba pada tahun 2017, saat ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat atas kepemilikan satu toples ganja.
Alasan Ammar Zoni Batal Bebas dari Penjara Tahun Ini
Mantan suami Irish Bella yang diketahui tengah menjalani masa hukuman akibat kasus narkoba itu baru bisa mengajukan hak asimilasi pada 25 Januari 2026 mendatang.
