Wada Kecewa dengan Keputusan IOC

Olimpiade 2016 Rio de Janeiro
Sumber :
  • REUTERS/Ricardo Moraes

VIVA.co.id – The World Anti-Doping Agency (Wada) kecewa dengan keputusan International Olympic Committee (IOC) karena masih memperbolehkan Rusia untuk mengikuti Olimpiade Brasil 2016. Wada memang merekomandasikan kepada IOC agar mencoret Rusia dari Olimpiade Brasil, karena kasus doping. 

Dunia Tinju Gempar, James Dickens Robohkan Juara Olimpiade

IOC memutuskan memberikan kewenangan pemberian sanksi kepada setiap federasi olahraga, terkait kasus doping di Rusia . Agar bisa tampil di Olimpiade atlet Rusia diminta untuk membuktikan jika dirinya tidak terlibat doping. 

"Program doping yang dilakukan oleh negara Rusia sangat merusak prinsip-prinsip olahraga bersih, yang diwujudkan di Wada," kata Presiden Wada Sir Craig Reedie dikutip dari BBC, Senin 25 Juli 2016.

Punya Legitimasi Dunia, Perbati Siap Tancap Gas Majukan Tinju Indonesia

Kasus doping Rusia terkuat setelah pelari Rusia, Yulia Stepanova membeberkan rahasia doping yang dilakukan oleh negaranya. Doping tersebut dilakukan oleh Rusia sejak tahun 2011.

Pemimpin tim investigasi, Richard McLaren, bahkan mengklaim Kementerian Olahraga Rusia memanipulasi tes doping dan hasilnya. Sementara itu, Usada (asosiasi anti-doping Amerika) memperjuangkan agar Stepanova dapat mengikuti olimpiade Brasil, namun tidak diperbolehkan IOC. 

PERBATI Resmi Ajukan Keanggotaan KOI, Siap Perkuat Posisi Tinju Indonesia di Panggung Dunia

Alasan Usada tetap menginginkan Stepanova bermain di Olimpiade adalah karena ia merupakan whistleblower dalam kasus tersebut. Kepala Usada Travis Tygart mengatakan, keputusan yang diambil oleh sangat mengecewakan terhadap atlet yang bersih. 

"Atlet bersih dan whistleblower, telah menunjukkan keberaniandan kekuatan dalam menghadapi budaya doping yang didukung oleh negara," kata Tygart. 

Menpora Dito Ariotedjo

Lobi-lobi Pencak Silat Menuju Olimpiade Terus Dilakukan, Menpora: Sudah Lolos Syarat Antidoping Dunia

 Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan saat ini pencak silat sudah mengantongi salah satu syarat utama cabang olahraga di Olimpiade

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025