Emas Atlet China Terancam Dicabut, Windy Cantika Berpotensi Raih Perak

Windy Cantika sabet medali perunggu.
Sumber :
  • instagram.com/noc.indonesia/

VIVA – Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, berpotensi meraih perak Olimpiade Tokyo 2020 di nomor 49kg. Hal itu bisa terjadi karena emas milik atlet China, Zhihui Hou, terancam dicabut.

FORNAS NTB 2025, Magnet Baru Sport Tourism dan Bukti Kesiapan Jadi Tuan Rumah Event Dunia

Hou mampu meraih medali emas dari cabang olahraga angkat besi nomor 49kg setelah menciptakan rekor Olimpiade dengan total angkatan 210 kg, pada Sabtu 24 Juli 2021.

Sedangkan, medali perak diraih oleh atlet India, Mirabai Chanu Saikhom, dan perunggu disegel oleh Windy Cantika.

GBK Aquatic Stadium Curi Perhatian Timnas Renang Prancis

Namun, beredar kabar bahwa emas Hou bisa dicabut jika dia gagal pada tes doping yang akan dilakukan otoritas berwenang. Bahkan, Hou telah diminta untuk tetap di Tokyo dan wajib menunda kepulangannya.

"Dia (Hou) telah diminta untuk tinggal di Tokyo dan tes (doping) harus dilakukan. Tes itu pasti terjadi," kata seorang sumber yang mengetahui perkembangannya kepada ANI News, Selasa 27 Juli 2021.

Indonesia Bersaing dengan Qatar dan India Jadi Tuan Rumah YOG 2030, Kucuran Anggara Jadi Kunci Utama

Memang, dalam aturan jelas menyatakan, jika seorang atlet gagal dalam tes doping, maka atlet yang meraih medali akan dicabut haknya. Emas yang didapatkan Hou pun terancam lepas jika dia gagal dalam tes doping nanti.

Andai Hou benar-benar gagal dalam tes doping, maka perolehan medali akan berubah. Mirabai akan mendapatkan emas, dan perak otomatis bakal menjadi Windy Cantika.

Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan

Gelar Kejurnas Angkat Besi, Pupuk Indonesia Dukung Regenerasi Atlet Nasional

Pupuk Indonesia kembali mendukung penyelenggaraan "Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Youth & Junior Tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025