Menpora: Israel Absen di ANOC World Beach Games 2023

Menpora RI Dito Ariotedjo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Sport – Menteri Pemuda dan olahraga, Dito Ariotedjo mengatakan Israel kemungkinan besar bakal absen di World Beach Games (AWBG) 2023 yang berlangsung di Bali.

Netanyahu Cekcok dengan Kepala Militer Israel soal Rencana Caplok Gaza

Dito mengungkapkan dalam program THE INTERVIEW, VIVA.co.id, bahwa Israel tidak memberikan konfirmasi keikutsertaan, bahkan tidak hadir dalam Chef de Mission meeting pada 28 April 2023 kemarin.

Sdah ada pertemuan saya dengan Ketua NOC Raja Sapta Oktohari, dan Gubernur Bali Wayan Koster. Dan, semua berjalan lancar, ada kesepahaman dan Insya Allah berjalan lancar," kata Menpora Dito.

Striker Israel Bernasib Tragis, Masa Depan di Liga Jerman Hancur karena Komentar Hapus Gaza

"Dan pada 28 April kemarin, sudah terlaksana Cdm meeting di Bali yang dihadiri seluruh peserta, jadi Insya Allah tidak ada kendala. Soal Israel, Nampaknya absen, karena mereka tidak hadir dan tidak ada konfirmasi soal keiukutsertaan mereka," ucapnya.

Netanyahu Ngotot Ingin Caplok Gaza Sepenuhnya, Begini Respons Donald Trump

Menpora Dito mengakui, sejauh ini belum mengetahui alasan pasti tidak adanya konfirmasi dari Israel. Dia menduga lantaran banyaknya penolakan kehadiran mereka. Namun, Menpora enggan berasumsi lebih jauh.

"Belum tahu alasan teknisnya apa, mungkin mereka juga melihat penolakan, tapi kita tidak bisa beramsumsi juga," jelas politikus partai Golkar itu.

AWBG Bali akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus, dan akan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. 

AWBG merupakan multi event terbesar berdasarkan jumlah negara peserta yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan dapat menjadi stepping stone menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036.

AWBG Bali 2023 akan diikuti sekitar 1.600 atlet dari 130 negara. Atlet yang tampil harus melalui proses kualifikasi ketat hingga Juli 2023.


 

Bendera Norwegia.

Norwegia Mau Tarik Dana Investasi Negaranya di Perusahaan Israel

Norwegia memiliki saham di sebuah perusahaan Israel penyedia layanan suku cadang untuk angkatan bersenjata Israel, yang memicu kemarahan publik.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025