Usai El Rumi Vs Jefri Nichol, Giliran Paris Pernandes dan Rudy Golden Boy Siap Adu Tinju
- Holywings.
Jakarta, VIVA – Industri hiburan Tanah Air belakangan semakin semarak dengan maraknya pertarungan tinju selebritas. Setelah publik dihebohkan dengan duel panas El Rumi melawan Jefri Nichol beberapa waktu lalu, kini giliran Paris Pernandes dan Rudy Golden Boy yang dipastikan akan naik ring.
Pertarungan keduanya dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 9 November 2025 mendatang. Laga ini digadang-gadang akan menjadi tontonan paling ditunggu tahun ini karena mempertemukan dua figur dengan latar belakang berbeda. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
Paris Pernandes dikenal sebagai selebgram dengan lebih dari satu juta pengikut di Instagram. Popularitasnya di media sosial membuat setiap langkahnya selalu disorot. Sementara lawannya, Rudy Agustian atau yang akrab disapa Rudy Golden Boy, adalah atlet MMA yang sudah berpengalaman di dunia bela diri. Akun Instagram terverifikasi milik Rudy juga diikuti ratusan ribu penggemar.
Meski laga ini sudah resmi diumumkan, baik Paris maupun Rudy mengaku belum mulai latihan intensif.
“Belum ada, hari ini (Jumat, 12 September 2025) baru keputusan perjanjian bertanding, yang pasti akan tampil maksimal,” ungkap Paris Pernandes ketika ditemui awak media.
Rudy Golden Boy pun tak menampik hal tersebut. Namun, ia menegaskan masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan diri.
“Kurang lebih punya waktu 2 bulan untuk persiapan menuju 9 November 2025. Hasil yang diharapkan jelas yang terbaik alias menang. Bagi saya, pertandingan ini soal harga diri,” ujar Rudy.
Pertarungan ini menjadi bagian dari Holywings Sport Show (HSS) Series 6, ajang tinju hiburan yang selama ini dikenal menghadirkan laga spektakuler. Tahun lalu, HSS sukses menggelar Series 5 di Indonesia Arena. Kini, dengan kolaborasi bersama promotor Baku Hantam, atmosfer kompetisi diyakini akan semakin panas.
Pertarungan Paris versus Rudy akan digelar dengan aturan boxing di kelas Welter (66,6 kg) menggunakan sarung tinju 10 oz. Selain adu fisik, duel ini juga sarat gengsi. Bagi Paris, momen ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya. Seperti yang beredar, Rudy sempat menyebutnya hanya “CEO boneka”. Pernyataan itu membuat laga ini semakin menarik untuk disaksikan publik.
