Dominasi Runtuh, China Jadi Pecundang di Denmark Open
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – BWF World Tour Super 750 Denmark Open kian membara. Hari ini memasuki partai perempatfinal, Jumat 16 Oktober 2020. Gelaran bulutangkis ini dilangsungkan di Odense, Denmark.
Sesuai agenda, partai bertabur bintang Denmark Open ini dilangsungkan di Odense Sports Park pada 13-18 Oktober 2020. Sederet pebulutangkis top dunia bakal berjibaku di partai nanti.
Baca juga: Denmark Open Memanas, Tunggal Putra China Sindir Pemain Banyak Bacot
Beberapa negara peserta menyatakan mundur dari Denmark Open 2020, salah satunya China. Mereka memutuskan untuk tidak berpartisipasi, selain itu ada Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang dan Australia.
Berbicara Denmark Open, ada kisah runtuhnya dominasinya pebulutangkis China di 2019. Sedikitnya ada 5 atlet China hancur di tahun final tahun lalu.
Pebulutangkis China hancur di 3 sektor. Sektor pertama dari ganda campuran. Wang Yilyu/Huang Dongping keok di tangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Kala itu mereka hancur lewat drama rubbergame.
Sektor kedua, dari ganda putri. Chen Qingchen/Jia Yifan hancur di tangan pebulutangkis Korea Selatan, Baek Ha Na/Jung Kyung Eun. Mereka juga tersungkur lewat rubbergame.
Terakhir, ada tunggal putra China Chen Long. Ia hancur menelan pil pahit ketika dihabisi raja bulutangkis dunia, Kento Momota. Chen Long hancur dua game langsung.
Baca juga: Terlengkap, Jadwal Partai Membara Perempatfinal Denmark Open 2020
Bendungan Raksasa Tiongkok di Tibet Ancaman bagi Keamanan Air Bangladesh
Bangladesh tidak dapat melawan dominasi air Tiongkok sendirian, butuh aliansi dengan India negara dengan skala yang sebanding dan kepentingan bersama
