Pengusaha Pekalongan Saweran Rp35 Juta di Depan Rumah, Bikin Banyak Warga Pingsan

Pengusaha Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta untuk Syukuran
Sumber :
  • Instagram @fakta.indo

Pekalongan, VIVA – Seorang pengusaha batik ternama di Pekalongan, Ubaidillah dan istrinya, Fitri Handayani, membuat geger warga setempat dengan menggelar tradisi "udik-udik" atau saweran sebagai bentuk syukur karena anak mereka mulai belajar berjalan.

Acara yang berlangsung pada Jumat, 6 September 2024 siang itu digelar di depan rumah mereka di Banyurip Gang 2, Kecamatan Pekalongan Selatan.

Uang sebesar Rp35 juta disebarkan pada acara ini, membuat ribuan warga datang berbondong-bondong untuk memperebutkan uang tersebut.

Sejak sebelum acara dimulai, warga sudah memadati area sekitar rumah pengusaha tersebut. Tak hanya uang receh yang dibagikan, Ubaidillah dan Fitri juga membagi-bagikan uang kertas yang dibungkus dengan permen.

Selain itu, ada juga doorprize menarik berupa kipas angin, televisi, hingga kulkas, yang semakin menambah antusiasme warga untuk ikut berebut hadiah tersebut.

Pengusaha Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta untuk Syukuran

Photo :
  • Instagram @fakta.indo

Namun, antusiasme yang berlebihan menyebabkan situasi tidak terkendali. Warga berdesak-desakan saat uang dilemparkan. Kondisi ini semakin memburuk ketika beberapa warga mulai pingsan akibat himpitan dan kericuhan yang terjadi di tengah kerumunan massa.

Polisi yang berada di lokasi akhirnya terpaksa menghentikan acara tersebut karena situasi yang semakin tidak kondusif.

Luhut Rayu Pengusaha Belanda Investasi Pertanian di Sumatera Utara

Beberapa warga bahkan mengalami luka-luka, dengan laporan adanya warga yang berdarah dan beberapa yang kehilangan barang berharga seperti handphone.

Setelah menghentikan acara, polisi mengimbau warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing demi menjaga ketertiban.

Irwan Mussry Ikut Tebar Saweran di Pernikahan Al Ghazali, Netizen: Sawerannya Rolex Kayaknya Ya

Pasangan pengusaha batik itu mengaku tidak menyangka bahwa acara syukuran yang mereka gelar akan menarik perhatian warga dalam jumlah besar.

Mereka awalnya hanya ingin berbagi rezeki dengan tetangga sekitar melalui tradisi udik-udik, tanpa berekspektasi bahwa kerumunan akan membludak hingga menyebabkan kekacauan.

120 Pengusaha Belanda Boyong Investasi 300 Juta Euro, Anindya Bakrie: Komunitas Bisnis Sangat Bersemangat

Sementara itu, video yang memperlihatkan momen saat uang Rp35 juta disebar ke kerumunan warga dengan cepat menjadi viral di media sosial. Tayangan tersebut memicu perdebatan di kalangan warganet. Beberapa orang mengkritik cara saweran tersebut dinilai berpotensi membahayakan. Namun, ada pula yang membela tindakan pengusaha batik tersebut sebagai bentuk tradisi dan rasa syukur yang wajar.

PNM hadir mendampingi Ibu-ibu bangun usaha dan naik kelas

PNM Hadir Mendampingi Pengusaha Ultra Mikro untuk Tumbuh dan Naik Kelas

PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan menyeluruh bagi nasabah yang telah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai langkah usaha pertama.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025