Heboh! Pria di Bandung Barat Todongkan Pistol ke Perempuan dalam Mobil, Polisi Turun Tangan

Pria di Bandung Barat Todongkan Pistol ke Perempuan dalam Mobil
Sumber :
  • Istimewa

Bandung, VIVA – Seorang pria berbadan besar, tertangkap kamera menodongkan senjata api ke arah sekelompok perempuan yang berada di dalam mobil.

Polda Jawa Tengah Ungkap 545 Kasus Premanisme Selama Operasi Aman Candi 2025

Insiden tersebut terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 2 Maret 2025.

Aksi premanisme ini langsung menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial. Bahkan, anggota DPR RI Ahmad Sahroni turut membagikan ulang rekaman kejadian tersebut melalui akun Instagram pribadinya pada Senin, 3 Maret 2025.

Polri Komit Berangus Preman hingga Tuntas

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berbadan besar, tengah menggedor-gedor kaca mobil yang ditumpangi sejumlah perempuan. Ia terlihat agresif dan berusaha membuka pintu kendaraan secara paksa.

Gagal membuka pintu mobil, pria tersebut mengancam dengan mengeluarkan sebuah benda yang diduga senjata api atau pistol. Situasi semakin mencekam ketika ia menghancurkan kaca mobil bagian belakang.

Publik Puas Pada Kinerja Polri Berantas Premanisme, Hasil Survei Indikator

Di dalam kendaraan, para perempuan terdengar panik dan ketakutan. Salah satu dari mereka bahkan sempat berkata, "Takut banget, demi Allah, takut banget,".

Polisi Turun Tangan

Merespons insiden ini, Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengonfirmasi bahwa baik korban maupun terduga pelaku telah diperiksa di Polres Cimahi.

"Korban sedang dimintai keterangan, serta pelaku sudah hadir di Polres Cimahi dan telah diamankan. Saat ini, baik korban maupun pelaku masih dalam pemeriksaan," ujar AKBP Tri di kolom komentar unggahan Sahroni, pada Senin sore.

Lebih lanjut, AKBP Tri menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Minggu sore, 2 Maret 2025. Sementara itu, korban baru melaporkan kejadian ini ke Polres Cimahi pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kendati demikian, Tri tidak merinci apa yang melatarbelakangi aksi premanisme hingga ancaman senjata api ini terjadi di jalan. “Jika sudah selesai, kami akan memberikan informasi lebih lanjut,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya