Video Penjelasan KPAI tentang Larangan PB Djarum Audisi Bulutangkis

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia membuat klarifikasi tentang polemiknya perihal larangan terhadap Perkumpulan Bulutangkis Djarum menyelenggarakan audisi umum beasiswa bulutangkis karena dianggap mengeksploitasi anak-anak.

5 Saham Rokok Besar Ambruk Usai Purbaya Dilantik Jadi Menkeu Baru

Menurut Ketua KPAI Susanto, kebijakan itu sebenarnya bermula dari pengaduan sepuluh lembaga swadaya masyarakat tentang keberatannya pada audisi umum beasiswa PB Djarum yang cukup mencolok menggunakan merek produk rokok Djarum.

Belakangan, katanya, program atau kegiatan itu dianggap bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Dalam kedua regulasi itu ditegaskan bahwa tidak dibenarkan, misalnya, menggunakan logo produk tertentu yang dipandang sebagai pelanggaran.

Heboh Isu PHK Pekerja Gudang Garam, 2 Hal Ini Jadi Sorotan

Undang-Undang dan PP itu, Susanto mengingatkan, tentu saja tidak hanya mengikat PB Djarum, tetapi juga perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.

Tetapi, setelah PB Djarum mengalah dan menghilangkan semua gambar atau foto atau atribut apa pun yang memperlihatkan logo Djarum dalam program audisi itu, KPAI tetap melarang. Mengapa? Simak penjelasan alasan KPAI dalam video berikut ini:

Airlangga Sebut PHK di Gudang Garam Akibat Modernisasi, Janji Bakal Monitor
>

(ase)

Audisi PB Djarum

Upaya Menjaga Kejayaan Bulutangkis Indonesia Kembali DIgelar Kudus

Upaya menjaga tongkat estafet kejayaan bulutangkis Indonesia kembali digelar. Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama PB Djarum mengadakan Audisi Umum 2025

img_title
VIVA.co.id
9 September 2025