Perdagangan Saham Kembali Dilanjutkan Setelah Disetop 30 Menit

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Bursa Efek Indonesia kembali memberlakukan pembekuan sementara perdagangan atau trading halt, pada sistem perdagangan pada pukul 09:15:33 waktu JATS.

Dibuka Menghijau, IHSG Masih Coba Menguat ke Level 7.000

"Dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan mencapai 5 persen," kata Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 13 Maret 2020.

Aji menjelaskan, perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS, tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Bisa Menguat ke 7.000 Jika Tembus Break Resistance

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Pantauan VIVAnews, sekitar pukul 09.52 WIB perdagangan sudah kembali dilanjutkan, meskipun IHSG masih berkisar di level 4.654, minus 241 poin atau 4,94 persen.

OJK: IHSG Tertekan 8,04 Persen hingga Maret 2025

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG memerah di level 4.670. Posisi itu melemah 225 poin atau 4,60 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 12 Maret 2020 di level 4.895.

Sejumlah pihak memprediksi bahwa IHSG masih akan melemah pada perdagangan hari ini, akibat tekanan aksi jual yang tinggi sebagai faktor utama pelemahan.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Dibuka Menghijau, IHSG Lanjut Menguat Jika Break Resistance Tembus 7.000

IHSG dibuka menguat 23 poin atau 0,33 persen di level 7.003 pada pembukaan perdagangan Kamis, 15 Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025