Ekspansi Pasar Terhambat Regulasi
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Kebijakan Kementerian BUMN kami harus tumbuh minimum pendapatan di atas 12 persen tahun ini.Â
Bagaimana cara Anda mencapai target itu?
Kalau kami terlalu mengandalkan industri pertahanan tentunya ada keterbatasan untuk mencapainya. Sayang dengan mesin yang ada, kemampuan sumber daya manusia yang kami punya, kalau terjadi idol capacity. Sehingga kami buat produk-produk industrial. Ini adalah strategi kami supaya perusahaan secara korporasi bisa tumbuh pendapatannya.
Apa target Anda selama memimpin Pindad?
Kalau bicara Pindad goal, utamanya adalah bagaimana bisa menjadi partner pemerintah. Kalau konteks Pindad ini salah satu contohnya adalah bagaimana menjadi tulang punggung di industri pertahanan. Visi utamanya adalah bagaimana Pindad bisa memenuhi kebutuhan pertahanan dalam negeri.
Apa harapan Anda kepada pemerintah?
Saya pikir tinggal masalah konsistensi. Karena kalau kami melihat arahan pimpinan tertinggi kita Bapak Presiden, Bapak Wapres, panglima TNI, sudah sangat kuat untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri. Tinggal konsistensi saja. Kalau konsistensi itu kami bicara semuanya, ya keuangan dan kebijakan. (art)
