Dua Bayi dan Para Perawat Tewas akibat Serangan Bersenjata di RS

- bbc
Setelah rangkaian serangan tersebut, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengatakan telah memerintahkan dimulainya kembali operasi ofensif terhadap Taliban dan kelompok lainnya.
Dia menuduh kelompok-kelompok militan mengabaikan seruan berulang kali agar mengurangi aksi kekerasan.
Kelompok yang menyebut ISIS atau Negara Islam mengatakan berada di balik serangan pemakaman komandan polisi di Nangarhar, di wilayah timur negara itu.
Apa yang terjadi di rumah sakit?
Serangan dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat, dan warga setempat mengaku mendengar dua ledakan dan disusul bunyi tembakan.
Seorang dokter yang berhasil melarikan diri selama serangan itu mengatakan kepada BBC bahwa ada sekitar 140 orang berada di rumah sakit saat orang-orang bersenjata menyerang.
Dokter lain mengatakan kepada kantor berita AFP terjadi "kepanikan luar biasa" ketika serangan itu terjadi.
Ramazan Ali, seorang penjual yang melihat serangan itu, mengatakan kepada kantor berita Reuters: "Para penyerang menembaki siapa pun di rumah sakit ini tanpa alasan ... Itu adalah rumah sakit pemerintah, dan banyak anggota masyarakat membawa istri dan anak-anaknya untuk perawatan . "